Harga Terus Melambung, Saham MORA dan ASPI Disuspensi BEI Mulai Hari Ini (15/10)

Scoot.co.id , JAKARTA —Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) mulai perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025).

P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Danny Yuskar Wibowo dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. mengatakan suspensi terhadap MORA dan ASPI dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MORA dan ASPI pada perdagangan tanggal 15 Oktober 2025,” papar pengumuman Bursa.

Penghentian sementara perdagangan saham MORA dan ASPI dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di kedua saham tersebut.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuh BEI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham MORA terpantau parkir di level Rp1.015 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa (14/10/2025). Banderol tersebut mencerminkan penguatan 130,68% dalam sebulan terakhir dan lonjakan 136,05% sepanjang tahun berjalan 2025.

: : BEI Suspensi Saham Samator (AGII) Hingga RMKE Hari Ini (9/10), RS Tahir (SRAJ) Diperdagangkan

Adapun, saham ASPI terpantau parkir di level Rp1.070 per lembar pada perdagangan Selasa (14/10). Dalam sepekan terakhir saham ASPI telah terbang 122,92% dan sepanjang tahun berjalan 2025, saham ASPI telah terbang 710,61%.

Andalan Sakti Primaindo Tbk. – TradingView

_________

: : BEI Suspensi Saham Afiliasi Happy Hapsoro BUVA hingga Prajogo Pangestu PTRO, Ada Apa?

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *