IHSG Berpeluang Rebound ke 8.000, Analis Rekomendasikan Saham EMAS, BFIN & MAPA

Scoot.co.id , JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai memiliki potensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (20/10/2025). Sejumlah saham seperti EMAS, BFIN, hingga MAPA direkomendasikan analis hari ini.

Adapun pada perdagangan terakhir, IHSG ditutup melemah 2,57% ke level 7.915. Setelah melaju di level 8.000 dan menyentuh beberapa kali rekor baru, IHSG mencatatkan tekanan jual pada perdagangan pekan lalu dan kembali ditutup di level 7.000.

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda, dalam risetnya, memprediksi bahwa IHSG bakal menguji support hingga ke level 7.877, dengan peluang menguat yang masih terbuka ke level 8.000 pada perdagangan hari ini.

: IHSG Diproyeksi Menguji di Level 7.900 Pekan Ini, Saham MIKA hingga SIDO Bisa jadi Pilihan

“Secara teknikal, IHSG menguji support 7.877 dengan peluang technical rebound ke 8.000. Sentimen pasar masih dibayangi tensi dagang AS–Tiongkok, risiko kredit perbankan AS, serta government shutdown,” katanya dalam riset harian, dikutip Senin (20/10/2025).

Pada perdagangan hari ini, saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) menjadi salah satu rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas. Menurutnya, selama harga MAPA masih berada di atas level Rp560–Rp580, saham ini memiliki peluang untuk menguat ke level resistance di Rp615–Rp645.

: : IHSG Terkapar, Injeksi Likuiditas Jumbo Danantara Jadi Harapan

Analis merekomendasikan buy untuk saham MAPA di level Rp570–Rp590. Namun, jika pelemahan harga saham terjadi, dia merekomendasikan stop loss MAPA di area kurang dari Rp550 per lembar.

Kedua, BRI Danareksa merekomendasikan PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) dengan target harga Rp5.175–Rp5.475 dan area beli pada level Rp4.750–Rp4.850. Sementara itu, BRI Danareksa merekomendasikan stop loss EMAS pada area kurang dari Rp4.700 per lembar.

: : Saham Mustika Ratu (MRAT) Cs Masuk Top Gainers saat IHSG Runtuh 4,14%

“Pergerakan harga EMAS masih memiliki trend yang cenderung bullish. Terakhir, harga mampu menembus level resistance Rp4.700 dan jika bertahan diatas level tersebut, maka ada potensi untuk lanjut menguat hingga level Rp5.175–Rp5.475,” katanya.

Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) juga turut direkomendasikan analis pada perdagangan hari ini, dengan area beli pada level Rp740–Rp750, target harga Rp805–Rp845, dan stop loss pada area kurang dari Rp720.

Menurut analis, BFIN tengah dalam tren yang cenderung sideways secara jangka pendek. Jika terjadi rebound, maka saham BFIN dinilai memiliki potensi menguat hingga level Rp800.

Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan sell untuk saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL). Menurutnya, pergerakan saham GJTL masih dalam tren melemah dan belum memberikan tanda pembalikan arah. BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan stop loss pada area Rp885 bagi saham ini.

“Jika dilihat dari broker summary, GJTL masih terjadi distribusi yang cukup masif. Waspadai karena ada potensi lanjutan pelemahan hingga support selanjutnya pada Rp885,” katanya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *