Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot tajam dan meninggalkan level 8.000 pada perdagangan akhir pekan ini. Padahal sehari sebelumnya, IHSG ditutup rebound.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG anjlok 2,57% atau terpangkas 209,10 poin ke level 7.915,65 pada penutupan perdagangan Jumat (17/10/2025).
Sementara itu akumulasi penurunan IHSG sepekan perdagangan terakhir sebesar 4,14%.
Seluruh sektor di BEI turun dan menekan IHSG. Sektor yang turun paling dalam antara lain teknologi 5,25%, energi 5,02%, transportasi 4,18%, infrastruktur 3,1%, dan barang konsumer non primer 2,61%.’
Aksi Profit Taking Bikin IHSG Jebol
Kemudian sektor perindustrian juga turun 2,42%, disusul barang baku 2,36% dan barang konsumer primer 2,27%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 39,58 miliar dengan nilai transaksi Rp 27,67 triliun. Ada 598 saham yang turun, 116 saham yang naik dan 94 saham yang stagnan.
Meski IHSG merosot tajam, tapi investor asing justru mencatatkan net buy atau beli bersih jumbo Rp 3,04 triliun di seluruh pasar. Tapi dalam sepekan net sell asing tercatat lebih kecil yakni Rp 363,28 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing dalam sepekan:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,48 triliun
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 886,09 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 709,95 miliar
4. PT MD Entertaiment Tbk (FILM) Rp 331,71 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 292,58 miliar
6. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp 187,91 miliar
7. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 156,12 miliar
8. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 80,57 miliar
9. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 43,46 miliar
10. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 41,14 miliar
BBRI Chart by TradingView
Adapun asing tercatat banyak mengoleksi saham-saham ini dalam sepekan terakhir.
Cek Saham Net Sell Terbesar Asing Sepekan Terakhir, BBRI, BBCA dan BMRI Terbanyak
Berikut 10 saham net buy terbesar asing sepekan:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 470,95 miliar
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 186,54 miliar
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 154,18 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) 134,74 miliar
5. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 130,73 miliar
6. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 130,09 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 116,9 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 98,95 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 84,85 miliar
10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 83,49 miliar