INKP Anjlok! Transaksi Rp 132 Miliar, Peluang atau Awas Jebakan?

Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengakhiri sesi perdagangan pada Rabu, 13 Agustus 2025, dengan performa yang kurang memuaskan, ditutup di zona merah. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham INKP tercatat anjlok ke level Rp 8.000 per saham. Penurunan ini cukup signifikan, mencapai 4,48% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 8.375.

Pergerakan Harga Saham INKP

Pergerakan harga saham INKP sepanjang hari itu menunjukkan dinamika yang menarik. Mengawali sesi perdagangan, saham INKP dibuka pada level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 8.375. Sepanjang hari, harga saham sempat menyentuh level tertinggi Rp 8.375, namun kemudian tertekan hingga menyentuh level terendah Rp 8.000. Pada akhir sesi, harga saham INKP terkoreksi Rp 375 dari posisi awal perdagangan, merefleksikan tekanan jual yang dominan di pasar.

Aktivitas perdagangan saham INKP pada hari tersebut juga cukup tinggi. BEI mencatat total nilai transaksi saham INKP mencapai Rp 132,70 miliar. Sementara itu, total volume perdagangan saham ini berhasil menembus 162.867 lot, menunjukkan minat pasar yang signifikan terhadap saham kertas dan pulp ini.

Sebagai konteks tambahan yang relevan bagi investor, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menghadapi jatuh tempo obligasi. Obligasi perusahaan senilai Rp 2,06 triliun tersebut dijadwalkan jatuh tempo pada bulan Oktober. Informasi ini dapat menjadi salah satu faktor yang turut diperhatikan investor dalam menilai pergerakan saham perusahaan ke depan.

INKP Chart by TradingView

Ringkasan

Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengalami penurunan signifikan pada 13 Agustus 2025, ditutup pada level Rp 8.000 per saham, atau turun 4,48%. Sepanjang hari, saham INKP bergerak antara Rp 8.375 (tertinggi) dan Rp 8.000 (terendah), dengan tekanan jual yang dominan.

Total nilai transaksi saham INKP mencapai Rp 132,70 miliar dengan volume perdagangan 162.867 lot. Investor perlu memperhatikan bahwa INKP akan menghadapi jatuh tempo obligasi senilai Rp 2,06 triliun pada bulan Oktober, yang berpotensi memengaruhi pergerakan saham di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *