Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (17/9/2025). Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 5,43 poin atau 0,07% ke 7.970,46.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG masih berada dalam momentum bullish kuat. Pada Rabu (17/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.826 – 8.051.
IHSG pada 16 September 2025 ditutup di 7,957.70, bergerak dalam kisaran 7,985.58–7,899.67 dengan volume 414,263,554 di atas rata-rata 305,488,617. Struktur tren jangka pendek masih positif dengan slope 15.18 dan R-squared 0.678, menandakan momentum kenaikan moderat. Level teknikal penting meliputi resistance 1 di 7,999 (+0.52%) dan resistance 2 di 8,051 (+1.17%), sementara support 1 di 7,887 (-0.89%) dan support 2 sekaligus critical level di 7,826 (-1.65%).
Indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli. MACD menguat dengan histogram positif, sementara MFI di 99.15 dan RSI di 99.08 menegaskan overbought. W%R tercatat -21.27, juga mendekati area jenuh beli, serta CMO di 98.16 menandakan dominasi buyer masih kuat. Z-Score di 0.99 menunjukkan indeks berada dekat batas atas pergerakan statistik. Secara keseluruhan, tren bullish jangka pendek masih valid, tetapi risiko pullback meningkat akibat tekanan overbought. Breakout di atas 8,000 dengan volume besar akan memperkuat momentum, sedangkan disiplin cut loss di 7,826 tetap krusial untuk manajemen risiko.
IHSG Dibuka Menguat pada Rabu (17/9/2025) Pagi, AADI, AMMN, SCMA Top Gainers LQ45
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Wie Asia (WIRG)
WIRG pada 16 September 2025 ditutup di 165 dengan range 173–171. Volume harian 737,389,400 masih di bawah rata-rata 1,281,693,487. Dari sisi asing, rata-rata buy 77,439,073 lebih rendah dari sell 99,367,185, menunjukkan tekanan jual asing masih dominan. Cut loss ditempatkan di 158 sebagai critical level. Indikator teknikal memperlihatkan jenuh jual: MACD negatif dengan histogram mendatar, MFI 23.80 lemah, RSI 7.80 oversold ekstrem, W%R -84.39 oversold, serta CMO negatif menandakan dominasi seller.
Kondisi ini membuka peluang rebound teknikal bila muncul dukungan volume. Parameter tambahan: periode 45 hari, r-squared 0.682 (tren moderat), correlation 0.862 (arah tren kuat), beta 1.863 (volatilitas tinggi), slope 2.47 (momentum lemah), Z-Score 0.99 (mendekati normal), PVR 8.20 dan VVR 6.64 (potensi volatilitas tinggi). Resistance berada di 176 (+6.67%) dan 183 (+10.91%), sementara support di 164 (-0.61%) dan 158 (-4.24%). Strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi rebound menuju 176–183 dengan disiplin cut loss di 158.
Pada awal perdagangan Rabu (17/9/2025), saham WIRG dibuka di level Rp 167 per saham
Support : Rp 158 – Rp 164
Resistance : Rp 176 – Rp 183
Rekomendasi : Buy on weakness
WIRG Chart by TradingView
2. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
BTPS pada 16 September 2025 ditutup di 1,460 dengan range 1,490–1,450. Volume harian hanya 4,252,600, jauh di bawah rata-rata 12,672,080, menandakan minat pasar terbatas. Dari sisi asing, rata-rata foreign buy 3,275,199 lebih kecil dibanding foreign sell 1,520,348, menunjukkan tekanan jual asing masih dominan. Cut loss level ditetapkan di 1,410 sebagai batas bawah penting. Indikator teknikal mengonfirmasi kondisi jenuh jual. MACD masih lemah dengan momentum terbatas, MFI berada di 26.74 yang menunjukkan aliran dana rendah, sementara RSI 9.65 menandakan oversold ekstrem. W%R di -80.66 dan CMO -80.70 juga memperlihatkan dominasi seller yang kuat. Kondisi ini membuka peluang rebound teknikal jangka pendek apabila volume perdagangan meningkat. Parameter tambahan mendukung analisa tren menengah.
Dengan periode 161 hari, r-squared 0.865 menandakan tren cukup kuat, correlation 0.776 menunjukkan arah pergerakan masih sejalan, dan beta 1.198 mencerminkan volatilitas lebih tinggi dibanding pasar. Z-Score 1.5 mengindikasikan harga mendekati batas atas normal, sedangkan slope 4.62 memperlihatkan momentum masih positif. PVR 2.24 dan VVR 6.00 menandakan potensi volatilitas tinggi. Secara level teknikal, resistance berada di 1,495 (+2.40%) dan 1,520 (+4.11%), sementara support di 1,435 (-1.71%) dan 1,410 (-3.42%). Strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi rebound menuju 1,495–1,520 dengan disiplin menjaga cut loss di 1,410.
Pada awal perdagangan Rabu (17/9/2025), saham BTPS dibuka di level Rp 1.465 per saham.
Support : Rp 1.410 – Rp 1.435
Resistance : Rp 1.495 – Rp 1.520
Rekomendasi : Buy on weakness
BTPS Chart by TradingView
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)
INKP pada 16 September 2025 ditutup di 7,500 dengan range 7,575–7,450. Volume 6,559,100 masih di bawah rata-rata 9,651,413, menandakan minat pasar lemah. Dari sisi asing, avg buy 930,739 lebih kecil dari avg sell 1,568,105 sehingga tekanan jual asing masih dominan. Cut loss ditetapkan di 7,250. Indikator teknikal berada di area jenuh jual: MACD negatif, MFI 12.34 lemah, RSI 17.05 oversold ekstrem, W%R -84.85 oversold, dan CMO -65.89 menegaskan dominasi seller.
Kondisi ini membuka peluang rebound teknikal jangka pendek bila volume meningkat. Parameter 61 hari terakhir menunjukkan r-squared 0.780 (tren moderat), correlation 0.910 (tren kuat), beta 1.078 (volatilitas di atas pasar), Z-Score 1.22 (di atas normal), slope 51.41 (momentum naik cukup tinggi), PVR 3.71 dan VVR 5.35 (volatilitas signifikan). Resistance berada di 7,625 (+1.67%) dan 7,775 (+3.67%), sementara support di 7,375 (-1.67%) dan 7,250 (-3.33%). Strategi terbaik menunggu rebound ke 7,625–7,775 dengan disiplin cut loss di 7,250.
Pada awal perdagangan Rabu (17/9/2025), saham INKP dibuka di level Rp 7.550 per saham.
Support : Rp 7.250 – Rp 7.375
Resistance : Rp 7.625 – Rp 7.775
Rekomendasi : Buy on weakness
INKP Chart by TradingView