DSSA Ekspansi Geothermal: Gandeng Filipina Garap Proyek 440 MW

Scoot.co.id JAKARTA. Langkah strategis diambil oleh emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), melalui pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan raksasa energi terbarukan asal Filipina, Energy Development Corporation. Kolaborasi ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

Kemitraan penting ini diwujudkan melalui entitas anak masing-masing pihak; DSSA menunjuk PT DSSR Daya Mas Sakti, sementara Energy Development Corporation diwakili oleh PT FirstGen Geothermal Indonesia. Fokus utama dari kerja sama ini adalah eksplorasi, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya panas bumi.

Proyek energi panas bumi berskala besar ini mengincar potensi gabungan hingga sekitar 440 megawatt (MW), menjadikannya salah satu yang terbesar di Indonesia. Wilayah pengembangan tersebar di enam lokasi strategis, meliputi Jawa Barat, Flores, Jambi, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tengah, menegaskan komitmen mereka terhadap diversifikasi energi nasional.

Wakil Direktur Dian Swastatika Sentosa, Lokita Prasetya, menegaskan bahwa kesepakatan ini jauh melampaui sekadar investasi finansial. Beliau menyebutnya sebagai kolaborasi strategis yang vital, mengingat pengalaman dan pengetahuan mumpuni yang dimiliki oleh Energy Development Corporation di sektor geothermal. “Tujuan kami adalah memperkuat kapasitas nasional dan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk menghadirkan energi bersih bagi masa depan Indonesia,” ujar Lokita dalam keterangan resmi yang diterima Kontan pada Jumat (29/8/2025).

Lebih lanjut, Lokita menjelaskan bahwa kemitraan ini sejalan erat dengan strategi pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi energi nasional. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, serta berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target emisi nol bersih pada tahun 2060, menunjukkan visi jangka panjang kedua belah pihak.

CEO Energy Development Corporation, Francis Giles B. Puno, turut menyampaikan optimisme. Ia menyoroti pengalaman puluhan tahun pihaknya dalam mengembangkan dan memanfaatkan energi panas bumi di berbagai wilayah Filipina. “Dengan menggabungkan kapabilitas global EDC dan kehadiran lokal DSSR yang kuat, ventura bersama ini tidak hanya akan mengembangkan proyek, tetapi juga membangun kapasitas dan mentransfer pengetahuan penting bagi industri geothermal di Indonesia,” tutur Puno.

FTSE Rebalancing September 2025: DSSA Jadi Saham Besar, BDMN Turun Kelas

Ringkasan

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bekerja sama dengan Energy Development Corporation (Filipina) membentuk perusahaan patungan melalui anak perusahaan masing-masing untuk mengembangkan energi panas bumi di Indonesia. Proyek ini menargetkan potensi gabungan hingga 440 MW yang tersebar di enam lokasi strategis di berbagai wilayah Indonesia.

Kemitraan ini bertujuan memperkuat kapasitas nasional dan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk energi bersih. Kolaborasi ini sejalan dengan strategi pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi energi nasional dan berkontribusi pada target emisi nol bersih pada tahun 2060.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *