Scoot.co.id JAKARTA. Indeks dolar jatuh di bawah 98,5 pada hari Kamis (16/10). Indeks dolar merosot untuk sesi ketiga berturut-turut karena meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, penutupan pemerintah yang berkepanjangan, dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut membebani greenback.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (16/10), Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengisyaratkan kemungkinan memperpanjang gencatan senjata perdagangan lebih dari tiga bulan, jika Beijing menangguhkan rencana untuk mengontrol ekspor baru pada mineral tanah jarang.
Penguatan Indeks Dolar AS Diprediksi Hanya Sementara
Sementara itu, penutupan pemerintah memasuki minggu ketiganya, menunda rilis data ekonomi utama yang dapat menginformasikan keputusan kebijakan bank sentral AS.
Ketua Fed Jerome Powell menyoroti tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja dalam pidatonya pada hari Selasa, memperkuat taruhan pasar pada penurunan suku bunga bulan ini dan satu lagi pada bulan Desember. Bunga acuan juga diproyeksi akan turun sebanyak tiga lagi tahun depan.