
Scoot.co.id JAKARTA. Di tengah tantangan industri pertambangan dalam negeri, sepanjang Januari—September 2025 PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mampu membukukan kinerja operasional yang optimal.
ANTM meraih pertumbuhan pendapatan dari penjualan komoditas emas, nikel dan bauksit sebesar 67% year on year (yoy) menjadi Rp 72,03 triliun per kuartal III-2025, dibandingkan penjualan pada periode sebelumnya yakni Rp 43,20 triliun.
Penjualan domestik ANTM per kuartal III-2025 berkontribusi sebesar Rp 69,31 triliun atau setara 96% dari total penjualan bersih ANTM pada periode tersebut.
Antam Kantongi Laba Rp 6,61 Triliun hingga Kuartal III-2025, Naik Hampir 3 Kali Lipat
“Pertumbuhan penjualan domestik mencerminkan strategi ANTM yang konsisten dalam memperkuat pasar dalam negeri pada produk emas, bijih nikel, dan bijih bauksit,” tulis Direktur Utama Aneka Tambang Achmad Ardianto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2025) malam.
Didorong permintaan domestik yang tetap solid, penjualan emas ANTM hingga kuartal III-2025 tetap solid dengan tingkat harga dipengaruhi dinamika geoekonomi dan geopolitik global. Sejalan dengan momentum tersebut, segmen emas berkontribusi sekitar 81% terhadap penjualan ANTM per kuartal III-2025.
Penjualan emas ANTM hingga kuartal III-2025 juga mengalami kenaikan sebesar 64% yoy dengan nilai Rp 58,67 triliun, dibandingkan dengan penjualan emas per kuartal III-2024 senilai Rp 35,70 triliun.
Efektivitas dalam strategi pemasaran, inovasi produk, dan penguatan pangsa pasar di dalam negeri, memberikan berkontribusi pada peningkatan volume penjualan emas ANTM per kuartal III-2025 sebesar 20% yoy menjadi 34.164 kilogram (kg) atau 1.098.398 ons troi.
Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, ANTM mencatat penjualan emas sebesar 28.567 kg atau 918.450 ons troi. Adapun produksi emas dari tambang ANTM tercatat mencapai 590 kg atau 18.969 ons troi hingga kuartal III-2025.
Hingga akhir kuartal III-2025, segmen nikel (feronikel dan bijih nikel) ANTM berkontribusi sebesar 15% atau Rp 11,15 triliun terhadap total penjualan perusahaan, atau meningkat 83% dibandingkan periode sebelumnya yakni sebesar Rp 6,10 triliun.
ANTM Chart by TradingView
Realisasi positif ini ditopang permintaan domestik yang kuat atas kualitas dan spesifikasi bijih nikel ANTM yang dapat diandalkan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) untuk menjaga kestabilan proses, efisiensi, dan kontinuitas operasi.
Kondisi tersebut menegaskan peran strategis ANTM dalam mendukung keberlanjutan ekosistem industri hilir nikel nasional serta memperkuat posisinya sebagai penyedia bahan baku utama bagi industri pengolahan nikel di Indonesia.
Produksi bijih nikel ANTM hingga kuartal III-2025 tercatat mencapai sebesar 12,55 juta wet metric ton (wmt), atau melonjak 72% yoy dari capaian produksi bijih nikel perusahaan per kuartal III-2024 sebesar 7,30 juta wmt.
Sementara itu, penjualan bijih nikel ANTM per kuartal III-2025 mencapai sebesar 11,23 juta wmt, naik 97% yoy dibandingkan capaian penjualan bijih nikel per kuartal III-2024 sebesar 5,71 juta wmt.
Untuk produksi feronikel, ANTM berhasil mencatatkan produksi dan penjualan feronikel yang optimal pada Januari—September 2025 dengan capaian produksi sebesar 13.309 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan penjualan mencapai 8.182 TNi.
Per kuartal III-2025, segmen bauksit dan alumina membukukan kontribusi sebesar 3% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan mencapai Rp 1,95 triliun. Penjualan segmen bauksit dan alumina ANTM meningkat 68% yoy dibandingkan capaian penjualan segmen bauksit dan alumina per kuartal III-2024 yakni sebesar Rp1,16 triliun.
Hingga akhir kuartal III-2025, ANTM mencatatkan pertumbuhan volume produksi bauksit yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) dan penjualan kepada pelanggan domestik mencapai sebesar 2,31 juta wmt.
Krakatau Steel (KRAS) Membalik Rugi Jadi Laba US$ 22,17 Juta di Kuartal III-2025
Hasil ini meningkat signifikan 263% yoy dari capaian produksi bauksit per kuartal III-2024 sebesar 637.713 wmt.
Di sisi lain, penjualan bauksit ANTM pada Januari—September 2025 teRcatat sebesar 1,10 juta wmt, melonjak 1.033% yoy dari capaian penjualan bauksit periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 97.430 wmt.
ANTM melalui entitas anak, yaitu PT Indonesia Chemical Alumina, mencatatkan capaian produksi alumina per kuartal III-2025 sebesar 134.224 ton alumina, atau meningkat 27% yoy dari capaian produksi alumina per kuartal III-2024 sebesar 105.883 ton alumina.
Sementara itu, volume penjualan alumina ANTM per kuartal III-2025 mencapai 134.768 ton alumina, naik 1% yoy dari capaian penjualan alumina per kuartal III-2024 sebesar 133.065 ton alumina.