Platform Aset Digital Asal Hong Kong Mengakuisisi Exchanger Kripto Indonesia

Scoot.co.id JAKARTA.  OSL Group, platform aset digital berbasis di Hong Kong, telah menyelesaikan akuisisi secara tidak langsung melalui pemegang saham mayoritas Koinsayang, exchanger kripto Indonesia. Akuisisi itu melalui penerbitan sekitar 9,26 juta sahai.

Akuisisi ini memberikan OSL Group lisensi untuk perdagangan mata uang kripto dan derivatif. Mendukung ekspansi strategisnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Transaksi ini memberikan OSL Group persetujuan regulasi penuh untuk beroperasi di Indonesia. Sekaligus membangun fondasi bagi pengembangan bidang, seperti tokenisasi aset dunia nyata alias real world asset (RWA) dan PayFi.

Menurut Asosiasi Blockchain Indonesia, Indonesia menyumbang 10,1% dari minat global terhadap RWA. Menempati peringkat ketiga di dunia.

Melihat Potensi Kripto Meme Coin di Bulan Oktober Panca Harganya Melambung Tinggi

 

Dengan menggabungkan kehadiran pasar lokal Koinsayang denganm teknologi serta pengalaman regulasi OSL, perusahaan mencoba menghadirkan produk keuangan teregulasi untuk memperluas cakupan klien serta memperkuat adopsi blockchain dan standar kepatuhan di kawasan.

Akuisisi ini juga mendiversifikasi aliran pendapatan, memperluas basis pengguna, dan memperkuat daya saing internasional OSL Group.

Ivan Wong, Chief Financial Officer OSL Group mengatakan, Indonesia menawarkan skala dan struktur, serta memiliki potensi besar untuk mengintegrasikan TradFi dan Web3 serta mengakses pembayaran kripto teregulasi. Hal ini sejalan dengan strategi ekspansi global berbasis kepatuhan yang dijalankan OSL Group.

“Basis pengguna keuangan digital yang besar, penetrasi Internet yang kuat, serta kerangka regulasi yang relatif jelas menjadikan Indonesia sebagai pasar ideal. Sekaligus salah satu pusat regional utama di Asia Tenggara untuk layanan aset digital,” terang Ivan, dalam riis ke Kontan.co.id, Minggu (5/10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *