Rebalancing MSCI Hari Ini: DSSA Naik, CUAN Tertekan?

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI), lembaga pemeringkat pasar saham global, mengumumkan hasil tinjauan indeks berkala (index review) Agustus 2025 pada Kamis (7/8/2025). Perubahan ini efektif setelah penutupan perdagangan 26 Agustus 2025 dan berlaku mulai 27 Agustus 2025.

Hasil rebalancing MSCI kali ini menandai prestasi gemilang bagi dua emiten Indonesia: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Kedua saham ini berhasil masuk ke dalam MSCI Global Standard Indexes.

Pada perdagangan sesi I Rabu (27/8/2025), saham DSSA menunjukkan kinerja positif dengan penguatan 3,42%, mencapai level Rp 93.675 per saham. Tren positif ini juga terlihat dalam sebulan terakhir, di mana harga saham DSSA menguat signifikan sebesar 42,58%.

Berbeda dengan DSSA, saham CUAN justru mengalami koreksi pada sesi I, melemah 3,24% dan diperdagangkan pada level Rp 1.645 per saham. Meskipun demikian, kinerja saham CUAN dalam sebulan terakhir masih menunjukkan tren positif dengan kenaikan 1,23%.

IHSG Menguat ke 7.929,3 di Sesi Pertama, BRPT, MDKA, ADRO Jadi Top Gainers LQ45

Di sisi lain, hasil rebalancing MSCI juga membawa perubahan bagi PT. Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Saham ADRO dikeluarkan dari indeks utama dan dipindahkan ke kategori MSCI Small Cap Indexes. ADRO bergabung dengan lima saham lainnya dalam kategori ini: PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

Pergerakan saham-saham di MSCI Small Cap Indexes terpantau beragam. Hanya ADRO dan PTRO yang menunjukkan tren positif pada sesi I. Sementara itu, TAPG dan KPIG melemah, sedangkan RATU stagnan.

CUAN Chart by TradingView

Ringkasan

Rebalancing indeks MSCI Agustus 2025 membawa perubahan signifikan bagi beberapa emiten Indonesia. DSSA berhasil masuk ke MSCI Global Standard Indexes dan menunjukkan kinerja positif dengan penguatan harga saham, sementara CUAN, meskipun juga masuk indeks global, mengalami koreksi pada sesi perdagangan pertama. Perubahan ini efektif per 27 Agustus 2025.

Selain itu, ADRO dikeluarkan dari indeks utama MSCI dan dipindahkan ke kategori MSCI Small Cap Indexes bersama lima saham lainnya. Pergerakan saham-saham di MSCI Small Cap Indexes beragam, dengan beberapa saham menunjukkan tren positif dan lainnya mengalami pelemahan atau stagnan. Perubahan ini mencerminkan dinamika pasar saham Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *