Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan hari ini. Senin (27/10/2025) pukul 09.08 WIB, IHSG menguat 34.55 poin atau 0,42% ke 8.306,28.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar menyebut IHSG berada dalam fase konsoliadi. Pada Senin (27/10/2025), pergerakannya diperkirakan berada dalam rentang 8.197 – 8.386.
IHSG ditutup melemah tipis di 8,271.72 (-0.03%) setelah bergerak di kisaran 8,271.72–8,351.06. Indeks masih di atas tren line 8,063.07 dan jauh dari critical level 8,197, menandakan tren menengah tetap positif. Volume tercatat 265,403,583 saham, sedikit di atas rata-rata 265,259,200. Resistance 1 di 8,342 (+0.85%) dan Resistance 2 di 8,386 (+1.38%), sedangkan Support 1 di 8,248 (-0.29%) dan Support 2 di 8,197 (-0.90%). MACD 16.31 dengan signal 7.44 menunjukkan momentum bullish, namun RSI 86.01 dan MFI 84.98 menandakan kondisi jenuh beli.
W%R -34.46 dan CMO 72.02 mengindikasikan potensi konsolidasi, sementara Z-score 1.71 menunjukkan posisi indeks cukup tinggi dari rata-rata. Tren menengah masih kuat dengan r-squared 0.911 dan slope 14.10. Selama IHSG bertahan di atas support 8,197, arah menengah tetap konstruktif dengan peluang uji ulang resistance 8,342–8,386, meski risiko pullback jangka pendek perlu dicermati.
Cek Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (27/10)
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Saham EMTK ditutup turun tajam di 1,100 (-8,21%) setelah bergerak di kisaran 1,100–1,215, menembus tren utama di 1,310. Harga kini di bawah support 1,110 (-0,91%) dan mendekati support 2 di 1,080 (-1,82%) sebagai cut loss level penting. Volume 232,872,200 jauh di atas rata-rata 135,379,864, menunjukkan tekanan jual besar. Dengan r-squared 0,843 dan correlation 0,910, arah tren jangka pendek masih negatif. Indikator teknikal memperkuat sinyal pelemahan, dengan MACD -48,08, signal -37,92, RSI 2,20, dan MFI 6,33 di area oversold. W%R -93,85 dan CMO -95,60 juga menandakan potensi rebound teknikal terbatas, sedangkan Z-Score 1,42 dan slope 12,61 menegaskan tren turun.
Dengan beta 1,291, EMTK lebih volatil dari IHSG sehingga risiko tetap tinggi. Likuiditas naik tajam dengan PVR 5,84 dan VVR 5,72, mengindikasikan fase distribusi. Aktivitas asing masih tertekan, dengan avg foreign buy 20,509,578 dan avg foreign sell 18,992,930. Resistance berada di 1,165 (+5,91%) dan 1,190 (+8,18%), menjadi batas penting untuk pembalikan arah. Selama harga di bawah 1,165, strategi terbaik adalah wait and see atau speculative buy di 1,080–1,100 dengan disiplin cut loss di bawah 1,080.
Pada awal perdagangan Senin (27/10/2025), saham EMTK dibuka di level Rp 1.110 per saham
Support : Rp 1.080 – Rp 1.110
Resistance : Rp 1.165- Rp 1.190
Rekomendasi :Buy on weakness
EMTK Chart by TradingView
2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Saham RAJA ditutup menguat di 4,440 (+1,83%) setelah bergerak dalam kisaran 4,330–4,620, mempertahankan posisi di atas support 1 di 4,290 (-3,38%) dan support 2 di 4,120 (-7,21%) yang menjadi area cut loss penting. Volume tercatat 64,989,600, lebih rendah dibandingkan rata-rata 87,871,063, menandakan minat beli belum pulih sepenuhnya. Dengan r-squared 0,680, correlation 0,572, dan beta 0,941, tren jangka pendek masih melemah dengan volatilitas lebih rendah dari IHSG. Dari indikator teknikal, MACD -92,32 dan signal -96,53 menunjukkan momentum bearish mulai melemah.
RSI 29,24 dan MFI 40,95 mengindikasikan kondisi jenuh jual ringan, sementara W%R -63,05, CMO -41,52, Z-Score 0,99, dan slope 73,71 menegaskan tren cenderung stabil namun belum cukup kuat untuk pembalikan arah. Dari sisi aktivitas, PVR 6,42 dan VVR 8,67 mencerminkan volatilitas tinggi dengan peningkatan transaksi di area bawah. Investor asing mencatat avg foreign buy 12,082,010 dan avg foreign sell 8,438,722, menunjukkan net buy tipis. Selama harga bertahan di atas 4,120, peluang rebound menuju 4,640 (+4,50%) hingga 4,820 (+8,56%) tetap terbuka, sementara penurunan di bawah level tersebut dapat memicu kelanjutan koreksi.
Pada awal perdagangan Senin (27/10/2025), saham RAJA dibuka di level Rp 4.490 per saham.
Support : Rp 4.120- Rp 4.290
Resistance : Rp 4.640 – Rp 4.820
Rekomendasi : Trading buy
RAJA Chart by TradingView
3. PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA)
Saham TOBA ditutup melemah di 1,040 (-3,26%), bergerak di kisaran 1,040–1,090, mendekati support 1 di 1,025 (-1,44%) dan support 2 di 1,000 (-3,85%) yang menjadi cut loss level penting. Volume 49,458,300 jauh di bawah rata-rata 138,645,857, menandakan minat beli melemah. Dengan r-squared 0,889, correlation 0,910, dan beta 1,629, tren menengah masih kuat namun volatilitas meningkat di tengah fase korektif.
Indikator teknikal memperlihatkan MACD -22,15 dan signal -20,50, menandakan tekanan jual masih dominan. RSI 2,32 dan MFI 6,19 menunjukkan kondisi oversold ekstrem, sementara W%R -94,43, CMO -95,37, Z-Score 1,6, dan slope 8,04 menegaskan tren menurun mulai jenuh dengan peluang rebound teknikal di area bawah. Secara aktivitas, PVR 4,54 dan VVR 7,12 menunjukkan volatilitas tinggi di tengah volume rendah. Investor asing mencatat avg foreign buy 13,448,865 dan avg foreign sell 13,314,760, relatif seimbang. Selama harga bertahan di atas 1,000, peluang rebound menuju 1,090 (+4,81%) hingga 1,120 (+7,69%) masih terbuka, namun penurunan di bawahnya berpotensi memperpanjang koreksi ke kisaran 970–950.
Pada awal perdagangan Senin (27/10/2025), saham TOBA dibuka di level Rp 1.055 per saham.
Support : Rp 1.000 – Rp 1.025
Resistance : Rp 1.090 – Rp 1.120
Rekomendasi : Buy on weakness
TOBA Chart by TradingView