Scoot.co.id JAKARTA. Kabar baik bagi para pelaku pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali suspensi perdagangan saham untuk empat emiten. Keputusan ini memungkinkan PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK), PT Techo9 Indonesia Tbk (NINE), PT Remala Abadi Tbk (DATA), dan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) untuk kembali diperdagangkan di bursa.
Berdasarkan pengumuman resmi BEI yang dirilis pada 26 Agustus 2025, keempat saham tersebut sudah bisa ditransaksikan kembali di pasar reguler dan pasar tunai. Pencabutan suspensi ini berlaku efektif mulai sesi pertama perdagangan pada hari ini, 27 Agustus 2025, memberikan kesempatan bagi investor untuk kembali melakukan aktivitas jual beli.
Sebelumnya, perdagangan saham ROCK telah dihentikan sementara oleh BEI sejak sesi pertama perdagangan 8 Agustus 2025. Suspensi ini dipicu oleh lonjakan harga kumulatif yang signifikan, menandakan volatilitas tinggi pada saham properti tersebut. Sebagai gambaran, pada akhir perdagangan 7 Agustus 2025, ROCK ditutup menguat 5,45% ke level Rp per saham. Lebih menariknya lagi, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, saham ROCK telah melesat fantastis hingga 88,31%.
Di sisi lain, perdagangan saham CSMI justru dibekukan BEI sejak 13 Agustus 2025. Penyebabnya adalah penurunan harga kumulatif yang signifikan. Pada penutupan perdagangan 12 Agustus 2025, saham CSMI sempat melemah 0,96% ke posisi Rp 412. Kinerja emiten ini dalam tiga bulan terakhir menunjukkan koreksi tajam, anjlok hingga 83,52%, mencerminkan tekanan jual yang kuat di pasar.
Sementara itu, suspensi saham NINE dan DATA dilakukan pada Selasa, 26 Agustus 2025. Langkah ini diambil oleh BEI sebagai tindakan cooling down menyusul kenaikan harga kumulatif yang signifikan pada kedua saham tersebut. Pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, saham NINE ditutup menguat impresif 9,23% ke level Rp 258. Kinerjanya dalam tiga bulan terakhir jauh lebih spektakuler, di mana NINE berhasil melesat hingga 155,45%.
Tidak kalah gemilang, saham DATA juga mencatatkan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, melonjak 23,86% ke posisi Rp 3.790. Dalam periode tiga bulan terakhir, performa DATA bahkan menunjukkan lonjakan yang luar biasa, meroket hingga 154,36%, menegaskan potensi pertumbuhan yang menarik bagi investor.