BPII Bagi Dividen Interim Rp41,51 M! Catat Tanggal Pentingnya!

Scoot.co.id, JAKARTA — Kabar gembira datang bagi para investor PT Batavia Prosperindo International Tbk. (BPII). Perseroan telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim yang signifikan senilai total Rp41,51 miliar, atau setara dengan Rp4,2 per saham kepada para pemegang sahamnya.

Keputusan pembagian dividen yang dinantikan ini dikonfirmasi oleh Corporate Secretary BPII, Kamal. Ia menjelaskan bahwa penetapan dividen interim ini telah disetujui secara resmi oleh Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada 28 Agustus 2025. Jumlah yang dibagikan tersebut merepresentasikan sekitar 52,25% dari laba bersih yang berhasil dicetak BPII pada semester I tahun buku 2025.

“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025 adalah sekurang-kurangnya Rp41,51 miliar atau setara Rp4,2 per saham,” tegas Kamal dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Senin, 1 September 2025, memberikan konfirmasi resmi atas keputusan penting ini kepada publik dan para pemegang saham.

: Batavia Prosperindo (BPII) Bakal Stock Split Saham 1:20, Catat Tanggalnya

Bagi para investor BPII, penting untuk mencatat jadwal krusial pembagian dividen interim ini agar tidak melewatkan hak mereka. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 10 September 2025. Sementara itu, tanggal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 11 September 2025.

Selanjutnya, periode cum dividen di pasar tunai akan berlangsung pada 12 September 2025, diikuti dengan ex dividen di pasar tunai pada 15 September 2025. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date juga telah ditetapkan pada 12 September 2025. “Tanggal pembayaran dividen tunai BPII dijadwalkan pada 23 September 2025,” tutur Kamal.

: : Batavia Prosperindo (BPII) Sebar Dividen Rp 48 per Saham, Simak Jadwalnya

Kamal menambahkan bahwa seluruh jadwal pelaksanaan serta tata cara pembayaran dividen ini telah dikoordinasikan dengan baik bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan, memastikan proses distribusi dividen berjalan lancar dan transparan. Lebih lanjut, perseroan juga memberikan jaminan bahwa pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 ini tidak akan memengaruhi kelangsungan usaha perseroan, menegaskan stabilitas finansial BPII.

: : BEI Larang Batavia Prosperindo (BPII) Tebar Dividen, Ini Sebabnya

Sebagai informasi pendukung, PT Batavia Prosperindo International Tbk. (BPII) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada semester I/2025 dengan perolehan laba bersih senilai Rp79,45 miliar. Selain itu, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,61 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang sangat kuat.

Total ekuitas emiten yang bergerak di sektor jasa keuangan ini tercatat sebesar Rp1,84 triliun per akhir Juni 2025. Data finansial yang impresif ini menjadi landasan kuat bagi keputusan BPII untuk membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya, mencerminkan komitmen terhadap pengembalian nilai bagi investor.

Di sisi lain, pergerakan saham BPII di lantai Bursa terpantau melemah tipis 0,86% atau 5 poin ke level Rp575 per lembar pada Senin, 1 September 2025, hingga pukul 13.53 WIB. Meskipun dalam sebulan terakhir saham BPII terkoreksi sebesar 2,54%, kinerja saham ini sepanjang tahun berjalan 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,60%, menandakan ketahanan investasi jangka panjang.

Batavia Prosperindo Internasional Tbk. – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

PT Batavia Prosperindo International Tbk. (BPII) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp41,51 miliar atau Rp4,2 per saham, yang merupakan 52,25% dari laba bersih semester I tahun 2025. Keputusan ini telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 28 Agustus 2025. Pembagian dividen ini didasari kinerja keuangan yang solid dengan laba bersih semester I/2025 sebesar Rp79,45 miliar dan saldo laba ditahan sebesar Rp1,61 triliun.

Jadwal penting bagi investor adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 10 September 2025, ex dividen pada 11 September 2025, dan recording date pada 12 September 2025. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 23 September 2025. Perseroan menjamin bahwa pembagian dividen ini tidak akan memengaruhi kelangsungan usaha BPII.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *