Scoot.co.id , JAKARTA — Emiten alat berat terkemuka, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA), mengumumkan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai US$21,74 juta. Jumlah ini setara dengan sekitar Rp356,26 miliar, berdasarkan kurs Jisdor Rp16.385 per dolar AS, sebuah kabar positif bagi para investor saham HEXA.
Listiana Kurniawati, Corporate Secretary Hexindo Adiperkasa, menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang dilaksanakan pada 16 September 2025. Dalam RUPS tersebut, ditetapkan pembagian dividen kepada investor mencapai US$21,74 juta, atau setara dengan US$0,02588 per saham, dan apabila dikonversi ke Rupiah, nilainya sekitar Rp424,04 per saham. Dana tersebut bersumber dari laba bersih perseroan kuartal I/2025, menegaskan posisi keuangan yang kuat.
Bagi para pemegang saham yang ingin mendapatkan dividen ini, perseroan telah menetapkan jadwal pembagian dividen HEXA. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 24 September 2025. Selanjutnya, tanggal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 26 September 2025.
Untuk transaksi di pasar tunai, cum dividen ditetapkan pada 26 September 2025, diikuti dengan ex dividen pada 29 September 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen (recording date) adalah 26 September 2025. Listiana menambahkan, tanggal pembayaran dividen interim HEXA dijadwalkan pada 17 Oktober 2025, memberikan kepastian bagi para investor.
Jadwal dan mekanisme pembayaran dividen ini telah dikoordinasikan secara menyeluruh dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Biro Administrasi Efek perseroan. Hexindo Adiperkasa juga menegaskan bahwa pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 ini tidak akan memengaruhi kelangsungan operasional dan kinerja perseroan.
Sebagai informasi tambahan mengenai kinerja keuangan HEXA, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. berhasil membukukan laba bersih senilai US$21,74 juta per akhir Maret 2025. Pada periode yang sama, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar US$9,31 juta. Adapun total ekuitas HEXA mencapai US$171,06 juta per 31 Maret 2025, menunjukkan posisi keuangan yang solid.
Di lantai Bursa Efek Indonesia, saham HEXA terpantau menunjukkan pergerakan positif. Pada hari Kamis (18/9/2025) hingga pukul 13.49 WIB, harga saham HEXA menguat 0,95% atau 50 poin, mencapai level Rp5.300 per lembar. Meskipun dalam sebulan terakhir saham emiten alat berat ini terkoreksi 4,07%, performa sepanjang tahun berjalan 2025 menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 9,28%, memberikan gambaran prospek jangka panjang yang menarik bagi investor.
Baca Juga: Emiten Alat Berat Hexindo (HEXA) Bukukan Laba US$21,19 Juta, Turun 51,67%
Baca Juga: Hexindo (HEXA) Luncurkan Dua Alat Berat Keluaran Hitachi dan Bell Teranyar
Hexindo Adiperkasa Tbk. – TradingView
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai US$21,74 juta atau sekitar Rp356,26 miliar, sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan. Dividen per saham ditetapkan sebesar US$0,02588 atau sekitar Rp424,04, yang bersumber dari laba bersih perseroan kuartal I/2025.
Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 24 September 2025, ex dividen 26 September 2025, dan recording date 26 September 2025. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 17 Oktober 2025. Kinerja keuangan HEXA menunjukkan laba bersih US$21,74 juta per akhir Maret 2025, dengan total ekuitas mencapai US$171,06 juta.