Scoot.co.id , JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (9/10/2025). Sejumlah saham mulai dari AKRA hingga INDF pun direkomendasikan analis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,04% ke 8.166,03. Sepanjang hari, indeks sempat diperdagangkan di level 8.044,93–8.224,65. Sebanyak 307 saham menguat, 425 saham melemah, dan 224 saham tercatat stagnan.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, pelemahan dipimpin oleh PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang terkoreksi 4,93% ke Rp2.120. Mengekor di belakangnya, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turut terkoreksi 3,26% ke Rp9.650. Selain itu, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga turut terkoreksi 0,72% ke Rp4.110 per lembar.
: Saham Sektor Infrastruktur Kinclong di Tengah Euforia Rekor Baru IHSG
Sejumlah saham dari sektor perbankan juga turut terkoreksi, dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terkoreksi 2,64%, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) terkoreksi 1,75%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 1,25%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 0,93%.
Sebaliknya, penguatan harga justru dialami oleh PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang menguat 13,08%, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menguat 5,03%, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menguat 3,24%, dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menguat 1,49%.
Tim Riset MNC Sekuritas menyebutkan IHSG terkoreksi 0,04% ke 8,166 masih didominasi oleh tekanan jual, namun koreksinya masih tertahan MA20.
“Posisi IHSG, kami perkirakan sedang membentuk bagian dari wave [v] dari wave 5 pada label hitam, sehingga IHSG diperkirakan akan menguji 8,260-8,302. Namun, pada label merah, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 8,180-8,197 saja dan kemudian terkoreksi kembali,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (9/10/2025).
Support: 8,099, 8,022
Resistance: 8,217, 8,260
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas untuk hari ini Kamis (9/10): AKRA – Buy on Weakness
AKRA terkoreksi 0,44% ke 1,125 dan disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakannya pun masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Saat ini, posisi AKRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [y].
Buy on Weakness: 1,075-1,120
Target Price: 1,195, 1,230
Stoploss: below 1,070
BBYB – Spec Buy
BBYB terkoreksi 0,53% ke 378 namun masih didominasi oleh tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi BBYB saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 3.
Spec Buy: 350-374
Target Price: 400, 430
Stoploss: below 344
EXCL – Buy on Weakness
EXCL menguat 1,15% ke 2,650 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada pada pada bagian dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 2,450-2,570
Target Price: 2,700, 2,770
Stoploss: below 2,420
INDF – Buy on Weakness
INDF menguat 0,35% ke 7,250 dan namun disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi INDF saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave i dari wave (iii).
Buy on Weakness: 7,125-7,200
Target Price: 7,425, 7,700
Stoploss: below 7,100
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.