Scoot.co.id , JAKARTA — Musim pembagian dividen interim diperkirakan dapat memperbaiki kinerja saham yang tergabung dalam indeks high dividend-20. Sejak awal tahun, kinerja indeks high dividend-20 memang masih loyo.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan indeks high dividend-20 tercatat terkoreksi 9,57% sejak awal tahun atau year to date (YTD), saat IHSG menguat hingga 15,39%.
Per Agustus 2025, saham ADRO menjadi lagging stock untuk indeks high dividend-20 sejak awal tahun, disusul oleh saham BBCA, BMRI, ITMG, dan PTBA. Sementara itu, saham leading stock dalam indeks ini adalah ASII, TLKM, ANTM, PGAS, dan TPIA.
: IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini (9/10), Cermati Saham AKRA hingga INDF
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan dalam indeks ini, saham-saham yang terkoreksi, khususnya sektor perbankan saat ini merupakan saham undervalued.
“Saham-saham perbankan sudah di bawah fairly valued. Belum lagi juga secara valuasi juga menarik,” ucap Nafan, Rabu (8/10/2025).
Dia menuturkan, saat ini sejumlah saham perbankan telah memiliki price to earning (PE) di bawah 15 kali. Selain itu, saham-saham tersebut juga menurutnya telah memiliki price to book value (PBV) di bawah 1 kali.
Menurut Nafan, katalis tersebut membuat saham-saham perbankan, khususnya bank buku empat menarik untuk dicermati.
“Jadi dengan adanya dinamika dividen, sepertinya ini akan mempengaruhi bagi kenaikan harga sahamnya,” ujar Nafan.
Dengan musim pembagian dividen interim, Nafan berharap pergerakan harga saham pada indeks high dividend-20 dapat mulai naik secara bertahap, karena saham-saham dalam indeks ini sudah oversold sebelumnya.
“Dan di sini juga major trend-nya itu sideways dari pasar major markdown. Jadi, ada major markup facing,” tuturnya.
Adapun untuk saham-saham dalam indeks ini, Nafan memberikan rekomendasi untuk saham-saham big banks seperti BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, dan BNGA untuk dicermati.
Nafan juga memilih saham TLKM, PGAS, ASII, dan JPFA dalam indeks emiten paling royal dividen ini.
Berikut kinerja saham indeks High Dividend-20 per 8 Oktober 2025 (YTD): Kode Emiten Harga Saham per 8/10/2025 (Rp) Perubahan YTD ACES 422 -46,58% ADRO 1.850 -12,12% AKRA 1.125 0,45% ANTM 3.330 118,36% ASII 5.725 16,84% BBCA 7.375 -23,77% BBNI 3.940 -9,43% BBRI 3.720 -8,82% BMRI 4.250 -25,44% BNGA 1.705 -1,45% HMSP 700 10,24% INDF 7.250 -5,84% ITMG 22.150 -17,04% JPFA 2.130 9,79% PGAS 1.675 5,35% PTBA 2.270 -17,45% SIDO 520 -11,86% TLKM 2.990 10,33% UNTR 25.175 -5,98% UNVR 1.855 -1,59%
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.