IHSG Diramal Lanjut Menguat Tembus Level 8.260, Cermati Saham BRIS, DKFT & INKP

Scoot.co.id, JAKARTA — Prospek cerah menyelimuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. IHSG diproyeksikan berpotensi melanjutkan penguatan signifikan, bahkan menembus level psikologis 8.192 hingga 8.260 pada perdagangan Kamis (25/9/2025). Seiring optimisme tersebut, tim analis dari MNC Sekuritas secara khusus merekomendasikan sejumlah saham unggulan seperti BRIS, DKFT, DOOH, dan INKP sebagai pilihan menarik bagi investor.

Tim analis MNC Sekuritas mengungkapkan bahwa IHSG sukses mencetak rekor all-time high (ATH) baru setelah menutup perdagangan Rabu (24/9/2025) dengan penguatan tipis 0,02% ke level 8.126. Penguatan ini, yang turut diiringi peningkatan volume pembelian, telah melampaui proyeksi minimal di level 8.155. Dalam skenario terbaik (best case), pergerakan IHSG dipandang sebagai bagian dari wave [iii] dari wave 5, membuka peluang besar bagi indeks untuk terus melaju menguji rentang 8.192-8.260.

Kendati demikian, Tim Riset MNC Sekuritas juga mengingatkan para investor untuk mewaspadai potensi koreksi dalam skenario terburuk (worst case) yang dapat membawa IHSG turun menuju area 7.959-8.039 sebagai zona koreksi terdekatnya. Untuk perdagangan hari ini, Kamis (25/9/2025), MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG di kisaran 8.077 dan 8.005, sementara level resistansi terdekat berada pada rentang 8.155–8.192, yang perlu dicermati oleh pelaku pasar.

: Sekuritas Beberkan ‘Institusi Lokal’ jadi Bahan Bakar IHSG Capai ATH saat Asing Jual Bersih

Menyikapi fluktuasi indeks, MNC Sekuritas merilis daftar rekomendasi saham pilihan yang menarik untuk dicermati investor hari ini. Saham-saham tersebut meliputi BRIS, DKFT, DOOH, dan INKP, semuanya dengan strategi Buy on Weakness yang dianggap prospektif.

: : IHSG Terbang 14,76% Sejak Awal Tahun, Pasar Saham RI Juara Dua se-Asia

BRIS – Buy on Weakness

Saham BRIS berhasil menguat 1,13% menuju 2.690, meskipun kenaikan ini diiringi tekanan jual dan pergerakannya belum mampu menembus garis Moving Average 200 (MA200). Tim analis memperkirakan bahwa posisi BRIS saat ini berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [iii], memberikan gambaran prospek pergerakan harga ke depan.

  • Buy on Weakness: 2.640-2.680
  • Target Price: 2.750, 2.840
  • Stoploss: below 2.590

DKFT – Buy on Weakness

Selanjutnya, saham DKFT melonjak 4,83% mencapai level 760. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan volume pembelian yang signifikan dan berhasil menempatkan pergerakannya di atas Moving Average 20 (MA20). MNC Sekuritas memproyeksikan, posisi DKFT saat ini tengah berada pada bagian awal dari wave (c) dari wave [b].

: : Net Sell Tebal Investor Asing Rp52 Triliun, IHSG dan RNTH Tetap Melaju

  • Buy on Weakness: 720-745
  • Target Price: 800, 845
  • Stoploss: below 690

DOOH – Buy on Weakness

Saham DOOH terpantau menguat tipis 0,63% ke level 159, didukung oleh kemunculan volume pembelian dan kemampuannya untuk tetap bergerak di atas MA20. Berdasarkan analisis gelombang, posisi DOOH diperkirakan berada pada bagian dari wave (B) dari wave [B] pada label hitam, menunjukkan potensi pergerakan yang menarik.

  • Buy on Weakness: 146-154
  • Target Price: 169, 177
  • Stoploss: below 142

INKP – Buy on Weakness

Terakhir, saham INKP menunjukkan penguatan 0,34% menuju 7.325, didukung oleh volume pembelian yang terlihat. Analis memprediksi bahwa INKP saat ini berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv], yang mengindikasikan fase tertentu dalam siklus pergerakan harganya.

  • Buy on Weakness: 6.875-7.275
  • Target Price: 7.850, 8.450
  • Stoploss: below 6.700

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *