Jakarta, IDN Times – Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis, diikuti penurunan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI). Meskipun demikian, beberapa indikator lainnya menunjukkan tren yang positif.
Berdasarkan data perdagangan BEI periode 4-8 Agustus 2025, Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, memaparkan bahwa IHSG mengalami perubahan sebesar 0,06 persen, menutup perdagangan pada level 7.533,385. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di angka 7.537,768.
Penurunan IHSG berdampak pada kapitalisasi pasar yang menyusut menjadi Rp13.555 triliun, atau turun 0,33 persen dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp13.599 triliun. Volume transaksi harian pun ikut anjlok 7,79 persen, menjadi 30,01 miliar lembar saham dari 32,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Meskipun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian justru mengalami peningkatan signifikan sebesar 10,92 persen, mencapai 1,04 juta kali transaksi. Sebagai perbandingan, pekan lalu tercatat 978 ribu kali transaksi.
Peningkatan juga terlihat pada rata-rata nilai transaksi harian BEI yang melonjak 6,41 persen menjadi Rp17,07 triliun, meningkat dari Rp16,05 triliun di pekan sebelumnya. Hal ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang tetap cukup aktif meskipun IHSG mengalami koreksi.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp510,92 miliar pada Jumat (8/8). Sepanjang tahun 2025, nilai jual bersih investor asing mencapai Rp61,857 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan angka pekan lalu sebesar Rp61,98 triliun.
Secara keseluruhan, meskipun IHSG mengalami koreksi tipis dan kapitalisasi pasar menurun, beberapa indikator lain seperti frekuensi dan nilai transaksi harian menunjukkan tren positif. Pergerakan ini perlu terus dipantau untuk melihat perkembangan pasar selanjutnya.
Ringkasan
IHSG mengalami koreksi tipis 0,06 persen pada pekan 4-8 Agustus 2025, menutup perdagangan di level 7.533,385. Hal ini mengakibatkan penurunan kapitalisasi pasar BEI menjadi Rp13.555 triliun, turun 0,33 persen dari pekan sebelumnya. Volume transaksi harian juga menurun, namun frekuensi dan nilai transaksi harian justru meningkat signifikan.
Meskipun terjadi penurunan IHSG dan kapitalisasi pasar, rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 10,92 persen menjadi 1,04 juta kali transaksi, dan nilai transaksi harian naik 6,41 persen menjadi Rp17,07 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih Rp510,92 miliar pada Jumat (8/8), dan sepanjang tahun 2025 mencapai Rp61,857 triliun.