IHSG Menguat 1,30% Ditopang Net Buy Asing, Berpotensi Uji Rekor Tertinggi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 1,30% pada perdagangan Rabu (13/8/2025), mencapai level 7.892. Kenaikan ini didorong oleh aksi beli bersih investor asing (net foreign buy) yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 1,52 triliun. Aliran dana asing yang positif ini menjadi katalis utama penguatan IHSG.
Secara teknikal, menembusnya level resistance di angka 7.825 menunjukkan momentum positif yang cukup signifikan. Hal ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali menguji rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level 7.910, yang pernah dicapai pada September 2024. Apakah IHSG mampu melampaui rekor tersebut? Perkembangan pasar akan menjadi penentu utamanya.
IHSG Dibuka Naik ke 7.913, MAPA, MAPI, dan TLKM Tercatat sebagai Top Gainers di LQ45, Kamis (14/8)
Penguatan IHSG juga sejalan dengan tren positif di pasar global. Bursa saham Amerika Serikat mencatatkan penguatan pada perdagangan Rabu (13/8) waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,04% ke 44.922,27, S&P 500 menguat 0,32% ke 6.466,58, dan Nasdaq bertambah 0,14% ke 21.713,14. Sentimen positif dari pasar global ini turut memberikan dukungan bagi kinerja IHSG.
Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas memberikan rekomendasi tiga saham pilihan yang menarik perhatian investor, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Ketiga saham ini dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan.