Tag Archives: IHSG

IHSG diproyeksikan bergerak sideways pada kisaran 7.850–7.970 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025), dengan saham pilihan HRUM, BRPT, hingga ANTM.

IHSG turun 0,27% ke 7.905,76 akibat rencana Patriot Bond 2% oleh SWF Indonesia. Saham BBCA, AMMN, dan PANI melemah, menekan indeks.

IHSG berpotensi cetak rekor baru jika dana asing masuk, kinerja bank pulih, dan tekanan eksternal berkurang. Sentimen global dan kebijakan The Fed jadi penentu.

IHSG berisiko koreksi di September 2025 meski aliran dana asing kuat. Sell Scoot.co.id mungkin terjadi, namun prospek kuartal III/2025 tetap positif.

IHSG menguat 0,87% ke 7.926,90 pada 25/8/2025. Saham BBKP, LPKR, dan COIN memimpin kenaikan, masing-masing naik 34,92%, 34,34%, dan 24,61%.

IHSG diprediksi menguat ke 8.025-8.102. Analis rekomendasikan buy on weakness untuk saham EXCL, KLBF, dan NCKL, serta sell untuk BTPS.

IHSG turun 0,50% pekan ini, saham DSSA, IMJS, dan RAJA jadi top losers. INPP alami penurunan terbesar 20,41%, kapitalisasi pasar BEI turun 0,81%.

Saham milik konglomerat seperti Tommy Soeharto, Djarum, hingga Astra International menjadi emiten paling cuan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia pekan ini.

Saham sektor konsumer non-cyclicals diprediksi jadi penopang IHSG jika PDB RI tumbuh di bawah 5% hingga akhir 2025, didukung oleh subsektor agri dan konsumer.

Saham consumer non-cyclicals berpotensi menopang IHSG saat BI menurunkan suku bunga, didukung oleh ketahanan sektor ini terhadap kondisi ekonomi.