Scoot.co.id – JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam pembangunan infrastruktur digital nasional. ADHI berhasil meraih sertifikat Tier Certification of Constructed Facility (TCCF) Tier IV untuk proyek Gedung Data Center-2 dan Lansekap Data Center-2 Bank Indonesia (BI). Pencapaian ini menjadikan Bank Indonesia sebagai bank sentral kedua di Asia yang memiliki data center bersertifikasi Tier IV, setelah Arab Saudi.
Sertifikat bergengsi tersebut diberikan dalam acara BI’s Mission Tier IV: Awarding Event pada Senin (28/7) di lokasi proyek, Site Gedung DC-2 KOPERBI SINERGI. Sertifikat diterima langsung oleh Direktur Operasi II ADHI, Harimawan. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen ADHI dalam menghadirkan infrastruktur teknologi informasi kelas dunia.
TCCF Tier IV merupakan standar tertinggi dari Uptime Institute. Sertifikasi ini menjamin keandalan operasional pusat data dengan tingkat uptime mencapai 99,995%, sistem fault tolerance yang handal, proses pengujian yang ketat, serta keamanan fisik dan siber yang terjamin. Dengan kata lain, Data Center-2 BI dirancang untuk beroperasi hampir tanpa henti, bahkan menghadapi berbagai potensi gangguan.
Acara penyerahan sertifikat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur BI Endang Trianti, Komisaris Utama PT Ciriajasa Cipta Mandiri Aman Santoso, Presiden Direktur PT Jaya Teknik Indonesia (JTI) Okky Dharmosetio, Direktur UKPS Agung Hastowo, dan Vice President Uptime Institute Patrick Chan. Kehadiran mereka semakin mengukuhkan pentingnya proyek ini bagi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan nasional.
Gedung Data Center-2 BI, yang dibangun di lahan seluas 20.952 m² dengan luas bangunan 13.942 m², merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), lansekap, dan sistem keamanan berteknologi tinggi. ADHI, sebagai kontraktor utama dalam konsorsium bersama JTI, berhasil menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai standar internasional.
Kolaborasi strategis antara sektor konstruksi, perbankan, dan teknologi dalam proyek ini menjadi simbol nyata kemandirian dan kemajuan infrastruktur digital Indonesia. Hal ini juga memperkuat ketahanan sistem keuangan dan mendukung transformasi digital nasional.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa anak bangsa mampu membangun fasilitas berstandar global,” ujar Harimawan dalam keterangannya Senin (4/8/2025). Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi ADHI, tetapi juga bagi Indonesia dalam upayanya menuju era digital yang lebih maju dan aman.
ADHI Chart by TradingView
Ringkasan
PT Adhi Karya (ADHI) berhasil mendapatkan sertifikasi TCCF Tier IV dari Uptime Institute untuk Gedung Data Center-2 Bank Indonesia (BI). Sertifikasi ini menjadikan data center BI sebagai yang terbesar kedua di Asia dengan standar tertinggi, menjamin operasional hampir tanpa henti dengan uptime 99,995%. Proyek ini, bagian dari Proyek Strategis Nasional, meliputi pembangunan struktur, arsitektur, MEP, lansekap, dan sistem keamanan canggih, diselesaikan tepat waktu oleh ADHI bersama Jaya Teknik Indonesia.
Gedung Data Center-2 BI dibangun di lahan seluas 20.952 m² dengan luas bangunan 13.942 m². Penyerahan sertifikat dihadiri oleh pejabat penting BI dan pihak terkait, menandakan pentingnya proyek ini bagi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan nasional. Keberhasilan ini merupakan bukti kapabilitas ADHI dalam membangun infrastruktur teknologi informasi kelas dunia dan mendukung transformasi digital Indonesia.