BBCA, KLBF, MAPI Jadi Motor: Indeks Bisnis-27 Terbang Tinggi!

Scoot.co.id , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 berhasil ditutup menguat signifikan ke level 551,46 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/11/2025). Kinerja positif ini turut didorong oleh aksi beli pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar atau yang dikenal sebagai saham bank jumbo yang terpantau “kinclong” sepanjang sesi perdagangan.

Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama antara BEI dengan harian Bisnis Indonesia ini melonjak 0,61% dan mencatatkan posisi akhir pada 551,46. Sepanjang hari, pergerakan indeks mencerminkan optimisme pasar, dengan level terendah intraday mencapai 544,55 dan puncaknya menyentuh level 551,46. Dari total 27 konstituen yang membentuk indeks ini, tercatat 16 saham mengalami penguatan, sementara 10 saham melemah, dan satu saham lainnya terpantau stagnan.

Saham-saham bank jumbo menunjukkan performa solid secara kompak. Tercatat PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 0,58%, diikuti PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang naik 0,22%. Tak ketinggalan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga tumbuh 0,25%, serta PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) memimpin dengan kenaikan 0,85%. Kinerja ini mengindikasikan kepercayaan investor terhadap sektor perbankan.

Di antara jajaran konstituen Indeks Bisnis-27, dua saham paling bersinar atau “kinclong” adalah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang melesat 7,76% dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan kenaikan impresif sebesar 6,82%. Kedua saham ini menjadi motor penggerak utama penguatan indeks pada hari ini.

Selain saham perbankan dan dua pemimpin pasar tersebut, deretan konstituen Indeks Bisnis-27 lainnya turut mencatatkan apresiasi. Di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,84%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 0,68%, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) tumbuh 1,71%, dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) naik 1,43%. Kemudian, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) naik 2,26%, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 1,3%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menguat 0,71%. Melengkapi daftar ini, harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) naik 0,41%, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menguat 1,2%, dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) tumbuh 1,14%.

Namun, tidak semua konstituen menikmati keuntungan. Sejumlah saham di Indeks Bisnis-27 lainnya terpantau melorot. Di antaranya PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) turun 1,44%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) melemah 0,79%, PT Astra Internasional Tbk. (ASII) terkoreksi 0,79%, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) anjlok 5,94%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 2,9%. Penurunan juga dialami PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) sebesar 1,89%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) 1,85%, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) 2,16%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) 0,83%, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) 0,74%. Sementara itu, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menjadi satu-satunya saham yang tak beranjak dan ditutup stagnan pada perdagangan saham hari ini.

Sejalan dengan penguatan yang ditunjukkan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut menanjak secara signifikan. IHSG terpantau naik sebesar 0,93% dan berhasil mencapai level 8.318,53, menunjukkan tren positif di seluruh pasar modal Indonesia.

Pada penutupan perdagangan, IHSG mencatatkan total nilai transaksi mencapai Rp18,48 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 34,48 miliar lembar saham, dan frekuensi transaksi mencapai 2,18 juta kali. Angka-angka ini mencerminkan aktivitas pasar yang cukup hidup. Adapun, kapitalisasi pasar modal Indonesia secara keseluruhan mencapai Rp15.126 triliun, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pasar modal terbesar di kawasan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat signifikan ke level 551,46 pada Rabu, 5 November 2025, didorong oleh aksi beli saham-saham perbankan besar seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI. Kenaikan ini juga dipicu oleh performa impresif dari KLBF yang melesat 7,76% dan MAPI yang naik 6,82%, menjadikannya motor penggerak utama indeks.

Selain sektor perbankan dan kedua saham tersebut, beberapa konstituen lain seperti AMRT, ANTM, dan BRPT turut mencatatkan kenaikan. Sebaliknya, beberapa saham seperti ADMR, ADRO, dan ASII mengalami penurunan. IHSG juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 0,93% mencapai level 8.318,53 dengan nilai transaksi mencapai Rp18,48 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *