JAKARTA – Kabar baik bagi investor! Indeks Bisnis-27 menunjukkan performa positif dengan penutupan di level 535,87 pada perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025). Kinerja cemerlang ini didorong oleh penguatan signifikan saham-saham unggulan, termasuk PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan raksasa telekomunikasi, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM).
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks yang merupakan hasil kolaborasi dengan harian Bisnis Indonesia ini melonjak 3,08% ke level 504,08. Pergerakan indeks hari ini berada dalam rentang 525,33 sebagai titik terendah penutupan dan sempat menyentuh 536,08 sebagai level tertinggi. Secara keseluruhan, 18 dari 27 saham konstituen mencatatkan kenaikan, sementara 9 saham lainnya mengalami penurunan.
Sektor perbankan, khususnya bank-bank dengan kapitalisasi pasar besar (bank jumbo), menjadi motor penggerak utama penguatan indeks Bisnis-27. Saham BBCA memimpin dengan lonjakan impresif sebesar 7,62%. Senada dengan itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) juga menguat 0,25%, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang naik 2,17%, serta PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang tumbuh 1,16%.
Namun, bintang utama pada perdagangan hari ini adalah saham TLKM, yang melesat hingga 11,56% dan menjadi yang paling moncer di antara seluruh konstituen indeks Bisnis-27.
Selain sektor perbankan dan telekomunikasi, beberapa saham lain juga turut menyumbang poin positif bagi indeks Bisnis-27. Di antaranya adalah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 3,67%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang menguat 0,61%, PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 1,27%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang tumbuh 1,14%.
Kinerja positif juga ditunjukkan oleh saham-saham seperti PT Barito Pacifik Tbk. (BRPT) yang naik 0,53%, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang menguat 1,1%, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang naik tipis 0,33%, dan PT Indosat Tbk. (ISAT) yang melesat 6,37%.
Selanjutnya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) naik 1,67%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 0,88%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) naik 3,08%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) naik 0,91%, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 1,32%.
Sayangnya, tidak semua saham dalam indeks Bisnis-27 bernasib baik. Beberapa saham harus relaParkirDana mengalami penurunan, di antaranya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 1,78%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang terkoreksi 1,01%, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang turun tipis 0,27%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang melemah 1,07%, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang turun 0,67%.
Selain itu, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun 2,36%, PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) turun 1,54%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 0,45%, serta PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) turun 0,54%.
Kabar baiknya, penguatan indeks Bisnis-27 ini sejalan dengan tren positif yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG tercatat naik signifikan sebesar 1,84% dan mencapai level 8.238,08.
Pada penutupan perdagangan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp22,02 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 30,34 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi mencapai 2,28 juta kali. Kapitalisasi pasar modal Indonesia saat ini mencapai Rp15.158 triliun.
Disclaimer: Berita ini semata-mata bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul akibat keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 mencatatkan kenaikan signifikan, ditutup pada level 535,87. Penguatan ini didorong oleh saham-saham unggulan seperti BBCA yang naik 7,62% dan TLKM yang melesat 11,56%, menjadi yang paling tinggi di antara konstituen indeks.
Sektor perbankan dan telekomunikasi menjadi pendorong utama indeks. Selain BBCA dan TLKM, saham BBNI, BBRI, BMRI, AKRA, ANTM, ASII, dan BRIS juga turut memberikan kontribusi positif, sementara beberapa saham lain mengalami penurunan seperti AMRT, CPIN, dan ICBP. Kenaikan indeks Bisnis-27 sejalan dengan IHSG yang juga menguat.