Scoot.co.id JAKARTA. Awal pekan ini, gairah pasar modal Indonesia terpancar jelas seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,87%, yang membawanya bertengger di level 7.926. Kinerja positif IHSG ini tak lepas dari peran dominan para “big banks”, di mana harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sukses memimpin laju penguatan.
Berdasarkan data dari RTI, hingga penutupan perdagangan Senin (25/8/2025), saham BBRI berhasil mengakhiri hari dengan harga Rp 4.210 per saham. Angka tersebut mencerminkan kenaikan impresif sebesar 2,68% dari harga penutupan perdagangan pada akhir pekan sebelumnya.
IHSG Menguat 0,87% pada 25 Agustus 2025, Saham Bank BUMN Kompak Menghijau
Sejak sesi pembukaan pagi hari, saham BBRI yang dikenal dekat dengan ‘wong cilik’ ini memang langsung tancap gas, menunjukkan momentum penguatan yang kuat. Bahkan, harga saham BBRI sempat menyentuh puncaknya di level Rp 4.270 per saham pada sesi I perdagangan.
Mengikuti jejak BBRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga menorehkan kinerja gemilang dengan menduduki posisi penguatan terbesar kedua di antara jajaran “big banks”. Harga saham bank berlogo ’46’ ini perkasa dengan kenaikan sekitar 1,37%, mengakhiri hari di level Rp 4.450 per saham.
Saham BBCA Ambruk 2,87% dalam Sepekan, Terdalam di Antara Big Banks
Sama halnya dengan BBRI, harga saham BBNI juga membuka perdagangan dengan laju kencang, sempat menyentuh rekor tertinggi harian di Rp 4.520 per saham. Namun, momentum tersebut tak sepenuhnya bertahan; saham BBNI sempat tergelincir ke Rp 4.440 per saham sebelum kembali stabil dan ditutup pada posisi Rp 4.450.
Tak hanya itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turut serta dalam euforia penguatan di awal pekan ini. Bank dengan logo khas pita emas ini membukukan kenaikan harga saham sekitar 1,23%, mengakhiri perdagangan di level Rp 4.950 per saham, melengkapi kompaknya penguatan saham bank BUMN lainnya.
Di sisi lain, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tampak paling ‘adem ayem’ dibandingkan rekan-rekan “big banks” lainnya. Meskipun masih mencatatkan penguatan, kenaikannya terbilang sangat terbatas, hanya sekitar 0,3%, dengan harga penutupan di Rp 8.475 per saham.
Ringkasan
Pada awal pekan, IHSG menguat didorong oleh kinerja positif saham-saham perbankan besar, terutama BBRI. Saham BBRI mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,68%, menjadi pendorong utama penguatan di antara bank-bank besar.
Selain BBRI, BBNI dan BMRI juga mengalami kenaikan harga saham, berkontribusi pada sentimen positif di pasar. Sementara itu, BBCA mencatatkan penguatan yang lebih moderat dibandingkan dengan bank-bank BUMN lainnya.