Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (18/9)

Scoot.co.id – JAKARTA. Rupiah diproyeksi lanjut menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (18/9/2025). Sekedar mengingatkan, rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis 0,02% secara harian ke Rp 16.437 per dolar AS pada Rabu (17/9/2025). 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, rupiah akan tetap berada di jalur penguatan, terutama setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) menjadi 4,75% pada Rabu (17/9/2025).

Keputusan ini, meskipun bisa memicu pelemahan jangka pendek, secara umum dipandang positif oleh pasar karena mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

“Rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi menguat,” ujar Sutopo kepada Kontan, kemarin. 

Sutopo menambahkan, sentimen utama yang paling dinanti adalah hasil dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). 

Dolar AS Melemah Seiring Rencana Penurunan Fed Rate, Begini Dampaknya ke Rupiah

Seperti diketahui, The Fed akhirnya memangkas suku bunga acuan 25 basis point (bps) menjadi di kisaran 4%-4,25%, seperti yang diharapkan pasar. Sentimen ini akan memberikan dorongan kuat bagi penguatan rupiah, karena dolar AS akan kehilangan daya tariknya sebagai mata uang safe-haven. 

Selain penurunan suku bunga, Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor juga akan mencermati proyeksi ekonomi terbaru The Fed dan dot plot. Setelah itu pasar akan mencermati konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk tentang seberapa jauh dan seberapa cepat siklus pelonggaran dapat berlanjut. 

Sutopo memproyeksikan, bergerak di kisaran Rp 16.400 – Rp 16.500 per dolar AS pada hari ini (18/9/2025). Sementara Ibrahim memperkirakan, rupiah bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp 16.390 – Rp 16.440 per dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *