Bisnis-27 Merah! Saham ANTM, BRPT, NCKL Anjlok, Ada Apa?

Scoot.co.id, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengakhiri sesi perdagangan hari ini, Selasa (4/11/2025), di zona merah. Indeks acuan yang mencerminkan kinerja 27 saham pilihan ini terkoreksi 0,45%, merosot ke level 548,14. Pelemahan Indeks Bisnis-27 ini selaras dengan tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga berada di wilayah negatif, dengan tekanan jual yang signifikan terlihat pada saham-saham seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menunjukkan pergerakan dalam rentang 547,75 hingga 554,75 sepanjang hari. Dari total 27 konstituen yang membentuk Indeks Bisnis-27, hanya delapan saham yang berhasil menguat, dua saham terpantau stagnan, sementara mayoritas 17 saham lainnya terpaksa ditutup di zona merah, mencerminkan sentimen pasar yang kurang kondusif.

Salah satu saham pendorong utama pelemahan hari ini adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), yang performanya menurun tajam 4,82%, mengakhiri perdagangan di posisi Rp2.960 per saham. Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), juga tak luput dari tekanan, tergerus 4,63% hingga mencapai level Rp3.500 per saham sore ini. Senada, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) turut merasakan dampak serupa, melemah 3,75% dan ditutup pada harga Rp1.155 per saham.

Tak hanya saham-saham tersebut, beberapa konstituen lain dalam Indeks Bisnis-27 juga berakhir di zona merah. Saham PGEO terpantau melemah 3,46%, disusul oleh saham KLBF yang turun 2%, dan saham ADRO yang juga terkoreksi 1,8%. Kondisi ini menggambarkan tekanan jual yang cukup merata di pasar.

Di tengah dominasi pelemahan, beberapa saham berhasil menunjukkan kinerja positif dan menopang Indeks Bisnis-27 agar tidak anjlok lebih dalam. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi salah satu penopang utama dengan kenaikan impresif 4,48%, mencapai level Rp3.500. Kemudian, saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menguat 2,99% ke posisi Rp1.380, serta saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang berhasil naik 1,1% dan ditutup pada Rp4.600 per saham.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga tidak mampu mempertahankan posisinya, ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,40% ke level 8.241,91. Sepanjang sesi perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 8.225 hingga 8.317, menunjukkan volatilitas pasar yang cukup dinamis.

Secara keseluruhan, sentimen pasar tercermin dari pergerakan mayoritas saham. Tercatat sebanyak 207 saham berhasil menguat, namun jauh lebih banyak, yakni 439 saham, yang melemah. Sementara itu, 165 saham lainnya terpantau stagnan atau tidak mengalami perubahan harga. Total kapitalisasi pasar IHSG pada penutupan hari ini mencapai angka fantastis Rp15.028 triliun.

Ringkasan

Pada hari Selasa, 4 November 2025, Indeks Bisnis-27 mengalami penurunan sebesar 0,45% menjadi 548,14, sejalan dengan pelemahan IHSG. Tekanan jual terutama terjadi pada saham-saham seperti ANTM (turun 4,82%), BRPT (turun 4,63%), dan NCKL (turun 3,75%), yang menjadi pendorong utama pelemahan indeks.

Dari 27 konstituen Indeks Bisnis-27, mayoritas atau 17 saham ditutup di zona merah, sementara hanya 8 saham yang menguat. Meskipun demikian, beberapa saham seperti TLKM (naik 4,48%), MEDC (naik 2,99%), dan INCO (naik 1,1%) berhasil mencatatkan kinerja positif dan menahan penurunan indeks lebih lanjut. IHSG sendiri ditutup melemah 0,40% ke level 8.241,91.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *