Bitcoin Meroket? 5 Indikator Ini Prediksi Kapan Harga Mencapai Puncak!

Dunia bull market crypto selalu menjadi magnet bagi para investor dan trader yang mencari peluang pertumbuhan eksponensial. Kita telah menyaksikan Bitcoin (BTC) meroket hampir 800% dalam periode tertentu, diikuti oleh lonjakan signifikan pada banyak altcoin. Kini, di tahun ketiga bull market yang sedang berlangsung, perhatian utama beralih pada upaya untuk memprediksi harga puncak BTC. Semua mata tertuju pada upaya untuk menganalisis dan membaca prediksi puncak harga Bitcoin serta mencari sinyal puncak harga bitcoin yang dapat memandu keputusan investasi.

Apa itu Siklus 4 Tahun Bitcoin?

Konsep siklus 4 tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang konsisten terlihat sejak kemunculan Bitcoin. Pola ini berakar kuat pada peristiwa halving Bitcoin, sebuah momen krusial yang secara periodik mengurangi pasokan Bitcoin yang baru dan secara fundamental memengaruhi dinamika penawaran dan permintaan. Sejak awal, Bitcoin telah melalui lima siklus, termasuk siklus yang sedang kita alami saat ini.

Secara historis, bull market crypto rata-rata berlangsung selama 35 bulan, diikuti oleh bear market yang berlangsung sekitar 12 bulan di tahun berikutnya. Saat ini, kita berada di tahun ketiga dari siklus 2022-2026. Menariknya, pada tahun 2017 dan 2021, tahun ketiga siklus ini bertepatan dengan fenomena yang dikenal sebagai altseason, di mana altcoin mengalami lonjakan harga yang spektakuler. Ini memberikan harapan bagi investor dan trader untuk potensi pertumbuhan serupa.

5 Indikator dan Sinyal Puncak Siklus

Untuk membantu Anda menavigasi dinamika pasar saat ini dan mengidentifikasi potensi harga puncak BTC, berikut kami sajikan 5 indikator puncak siklus dan sinyal kunci yang patut diperhatikan:

1. Grafik Harga Historis

Salah satu indikator puncak siklus Bitcoin yang paling sederhana namun seringkali akurat adalah dengan mempelajari pola dari grafik harga historis. Berdasarkan model ini, siklus saat ini diproyeksikan akan mencapai puncaknya sekitar Oktober atau November 2025. Perlu dicatat, semua siklus sebelumnya selalu menunjukkan adanya reli yang kuat di kuartal keempat dan berakhir dengan harga puncak Bitcoin. Ada kesamaan pola aksi harga yang mencolok di kuartal keempat setiap tahun pasca-halving, menjadikannya referensi yang berharga.

2. MVRV-Z Score

MVRV-Z (Market Value to Realised Value Ratio) adalah metrik on-chain yang krusial untuk mengukur nilai Bitcoin relatif terhadap ‘nilai wajar’ intrinsiknya. Skor MVRV-Z memberikan gambaran apakah Bitcoin sedang diperdagangkan pada kondisi overvalued (terlalu mahal) atau undervalued (terlalu murah). Saat ini, skor berada di sekitar angka 2 (per 9 September), mengindikasikan bahwa masih ada potensi besar bagi Bitcoin untuk melanjutkan kenaikannya. Dalam bull market sebelumnya, skor MVRV-Z selalu melampaui angka 6 menjelang puncak siklus.

3. Puell Multiple

Indikator Puell Multiple adalah alat on-chain lain yang berfokus pada pendapatan para penambang Bitcoin. Indikator ini dihitung dengan membagi nilai penerbitan harian Bitcoin (dalam USD) dengan rata-rata 365 hari dari nilai penerbitan harian tersebut. Posisi garis Puell Multiple saat ini berada tepat di tengah-tengah antara zona hijau (area beli potensial) dan merah (area jual potensial), menunjukkan kondisi pasar yang netral dan belum mencapai titik ekstrem.

4. Rainbow Chart

Rainbow Chart harga Bitcoin adalah alat valuasi jangka panjang yang memanfaatkan kurva pertumbuhan logaritmik, dilengkapi dengan pita-pita warna pelangi untuk menggambarkan sentimen pasar pada setiap tahapan kurva. Secara umum, zona di bawah garis kuning sering dianggap sebagai waktu yang baik untuk mengakumulasi aset, sedangkan area di atas garis kuning biasanya menunjukkan bahwa harga telah terlalu tinggi atau overvalued. Indikator ini memberikan perspektif visual yang intuitif.

5. Pi Cycle Top

Pi Cycle Top Bitcoin adalah indikator yang relatif sederhana namun sangat ampuh, menggabungkan dua Moving Average (MA) yaitu MA 111 hari dan MA 350 hari yang dikalikan dengan 2. Indikator Pi Cycle Top Bitcoin dikenal luas dan sangat dipercaya oleh banyak investor dan trader karena keberhasilannya dalam memprediksi beberapa puncak harga Bitcoin di masa lalu. Berdasarkan sinyal saat ini, indikator ini mengisyaratkan bahwa kita belum mencapai harga puncak BTC.

Cara Membeli Aset Crypto di Pintu

Bagi Anda yang siap untuk turut serta dalam dinamika pasar aset crypto, platform Pintu menawarkan kemudahan dalam membeli berbagai aset, termasuk BTC, ETH, atau XRP. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai investasi Anda:

1. Masuk ke halaman utama aplikasi Pintu Anda.

2. Akses laman Market dan cari aset crypto yang ingin Anda beli, seperti BTC, ETH, atau XRP.

3. Di halaman detail token, Anda dapat dengan mudah melihat grafik pergerakan harga aset dalam berbagai kerangka waktu: 24 jam, 1 minggu, 1 bulan, hingga 1 tahun, membantu Anda dalam analisis.

4. Setelah Anda berada di halaman token yang dituju, klik tombol “Buy” atau “Beli” dan masukkan nominal pembelian yang Anda inginkan.

5. Lanjutkan dengan mengklik “Lanjutkan” untuk mengonfirmasi transaksi Anda.

6. Selamat! Anda telah berhasil membeli aset crypto dan siap menjadi bagian dari pasar digital.

Keamanan investasi Anda di Pintu sangat terjamin, karena Pintu telah diawasi oleh OJK dan CFX, memastikan kepatuhan regulasi. Selain kesempatan untuk trading, Pintu juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi kripto Anda melalui beragam artikel edukatif di Pintu Academy, yang diperbarui setiap minggu. Dengan Pintu, Anda tidak hanya berinvestasi, tetapi juga terus belajar dan berkembang.