BREN, DSSA hingga PANI Masuk 10 Saham Penopang IHSG di HUT ke-48 Pasar Modal

Scoot.co.id, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa mengesankan pada perdagangan hari ini, Senin (11/8/2025), ditopang oleh gerak signifikan sejumlah saham berkapitalisasi besar atau big caps. Saham-saham seperti BREN, DSSA, hingga PANI tercatat memuncaki daftar top leaders yang menjadi motor penggerak utama indeks komposit.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), milik konglomerat Prajogo Pangestu, menjadi kontributor paling dominan dalam menopang pergerakan IHSG sepanjang hari. Saham BREN melonjak tajam sebesar 10,06%, memberikan dorongan signifikan sebesar 30,33 poin terhadap laju indeks komposit.

Menyusul BREN, posisi kedua saham penopang IHSG ditempati oleh emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), yang mengalami kenaikan 7,12% dan berkontribusi sebesar 21,47 poin bagi IHSG. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga turut menjadi motor penggerak indeks dengan penguatan 2,97% yang menyumbang 18,13 poin pada pergerakan IHSG hari ini.

Selain ketiga saham tersebut, beberapa saham lain juga menunjukkan kinerja positif yang mendongkrak IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 3,01% dan berkontribusi 17,84 poin. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga masuk dalam daftar top leaders dengan sumbangan 5,70 poin. Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 3,19% dan mendongkrak IHSG sebesar 4,63 poin. Emiten perbankan BUMN lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), turut menopang laju IHSG dengan tambahan 4,38 poin usai sahamnya naik 1,07%.

Posisi selanjutnya dalam daftar kontributor terbesar dipegang oleh saham PT Multipolar Tbk. (MLPT) yang melonjak 20% dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 3,78 poin. Terakhir, di urutan kesembilan dan kesepuluh, ada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANI) yang masing-masing menguat 9,09% dan 4,11%, dengan kontribusi menopang indeks komposit hari ini sebesar 3,20 poin dan 2,69 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Hari Ini, Senin (11/8/2025):

  1. BREN: (30,33 Poin)
  2. DSSA: (21,47 Poin)
  3. BBRI: (18,13 Poin)
  4. BBCA: (17,84 Poin)
  5. TLKM: (5,70 Poin)
  6. BBNI: (4,63 Poin)
  7. BMRI: (4,38 Poin)
  8. MLPT: (3,78 Poin)
  9. EMTK: (3,20 Poin)
  10. PANI: (2,69 Poin)

IHSG Ditutup Menguat saat HUT ke-48 Pasar Modal

Kinerja positif saham-saham unggulan ini sejalan dengan penguatan IHSG yang ditutup di level 7.605,92, tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan pada Senin (11/8/2025). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat signifikan sebesar 0,96% atau 72,53 poin. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak dalam rentang 7.559,34 dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.630,10. Tercatat, sebanyak 383 saham mengalami peningkatan, 227 saham turun, dan 190 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar (market cap) mencapai angka Rp13.732 triliun.

Di antara saham-saham yang naik, daftar top gainers hari ini didominasi oleh saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) yang melompat 34,62% ke Rp105, diikuti oleh saham PT PP Presisi Tbk. (PPRE) dengan pertumbuhan sebesar 33,90% ke Rp79. Di sisi lain, saham yang paling anjlok atau top losers ditempati oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) yang terkoreksi 15% menjadi Rp850, serta saham PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) yang merosot sebesar 14,97% ke Rp250.

Analis pasar memberikan pandangan optimis terhadap pergerakan ini. Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan bahwa IHSG sempat ditutup menguat 0,75% ke level 7.590,17 pada sesi pertama. Secara teknikal, terjadi penyempitan negatif slope pada MACD, seiring dengan pembentukan Golden Cross pada Stochastic RSI di area oversold. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.600 – 7.625 pada perdagangan sesi kedua,” ujarnya dalam riset harian.

Sementara itu, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Imam Gunadi, menyoroti dua sentimen utama yang memengaruhi pergerakan IHSG sepanjang pekan terakhir, yakni data pertumbuhan ekonomi dan rebalancing MSCI. “Tumbuhnya ekonomi Indonesia di kuartal II/2025 yang jauh di atas ekspektasi pasar juga meningkatkan optimisme pelaku pasar di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi baik karena faktor internal domestik maupun global,” kata Imam pada Senin (11/8/2025). Selain pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, pasar pada pekan lalu juga dibayangi oleh pengumuman Indeks MSCI. Pelaku pasar sangat fokus pada tiga saham yang digadang-gadang akan masuk indeks ini, yaitu CUAN, BREN, dan PTRO. Ketiga saham tersebut dinilai mempunyai bobot yang cukup besar terhadap IHSG, sehingga baik masuk atau tidak, pergerakannya akan sangat berpengaruh besar terhadap performa indeks komposit.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *