Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (21/10), Pasar Menanti Pemilihan PM Jepang

Scoot.co.id JAKARTA. Bursa Asia menunjukkan kinerja yang mengesankan pada perdagangan pagi hari ini, Selasa (21/10/2025), dengan mayoritas indeks utama mencatatkan penguatan signifikan. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang melonjak tajam 1,32% mencapai level 49.835,98. Sejalan dengan itu, Indeks Hang Seng Hong Kong juga dibuka dengan kenaikan impresif 1,17% ke posisi 26.160,24.

Optimisme pasar turut menyelimuti kawasan Asia lainnya. Indeks Taiex Taiwan menguat 0,58% menuju 27.848,24, diikuti oleh indeks Kospi Korea Selatan yang melonjak lebih tinggi 1,9% ke 3.887,02. Sementara itu, indeks ASX 200 Australia membukukan kenaikan 0,86% ke level 9.109,3.

Di Asia Tenggara, sentimen positif juga sangat terasa. FTSE Straits Times Singapura melesat 1,58% ke 4.397,54, dan FTSE Malay KLCI Malaysia turut naik 0,26% mencapai 1.611,3.

Penguatan di pasar Asia ini sebagian besar dipicu oleh reli kuat di Wall Street pada sesi sebelumnya, yang didorong oleh lonjakan saham Apple. Selain itu, perhatian investor kini tertuju pada perkembangan politik di Jepang, khususnya pemungutan suara parlemen yang berpotensi menunjuk Sanae Takaichi sebagai perdana menteri berikutnya. Menariknya, Partai Inovasi Jepang yang beroposisi sayap kanan telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung pencalonan Takaichi, menambah spekulasi pasar.

Sementara itu, di pasar saham Australia, sektor emiten tanah jarang mengalami kenaikan signifikan. Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden AS Donald Trump secara resmi menandatangani perjanjian mineral kritis pada hari Selasa. Kesepakatan strategis ini bertujuan untuk mengimbangi dominasi China dalam pasokan mineral penting tersebut.

Kabar tersebut sontak memicu lonjakan harga saham di kalangan emiten terkait. Saham Lynas Rare Earths Australia menguat 3,8%, Iluka Resources melonjak nyaris 6%, dan Pilbara Minerals naik 4,7%. Tak hanya itu, saham VHM meroket lebih dari 30%, diikuti oleh Northern Minerals yang melonjak hampir 15%, menunjukkan respons pasar yang sangat antusias.

Kembali ke Amerika Serikat, tiga indeks acuan utama di AS telah lebih dulu ditutup menguat pada sesi sebelumnya. Reli ini dipimpin oleh kinerja impresif saham Apple setelah Loop Capital meningkatkan peringkatnya dari ‘tahan’ menjadi ‘beli’, memberikan dorongan kuat bagi pasar.

Secara lebih rinci, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 515,97 poin atau 1,12%, mencapai level 46.706,58. Serupa, Indeks S&P 500 juga menunjukkan kenaikan 1,07% ke level 6.735,13, sementara Nasdaq Composite melonjak 1,37% ke 22.990,54, merefleksikan optimisme investor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *