KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,21% ke level 8.008 pada penutupan perdagangan Kamis (18/9/2025). Pelemahan ini menjadi perhatian bagi para investor di tengah dinamika pasar.
Menanggapi koreksi ini, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan bahwa penurunan IHSG pada perdagangan sebelumnya diiringi oleh aksi net sell asing yang signifikan mencapai Rp 265 miliar. Saham-saham perbankan dan energi menjadi target utama penjualan asing, meliputi BBCA, BMRI, BBNI, BREN, dan AMRT.
Untuk perdagangan Jumat (19/9), Fanny memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi bergerak sideways atau mendatar. Rentang pergerakan indeks diperkirakan akan berada di kisaran 7.950 hingga 8.050, mencerminkan kehati-hatian investor.
IHSG Terkoreksi Usai Reli Panjang, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin
Fanny menambahkan dalam risetnya pada Jumat (19/9) bahwa level support kritis bagi IHSG berada di 7.930-7.950, sementara level resistance akan menguji kekuatan indeks di 8.020-8.050.
Dalam menghadapi potensi pergerakan IHSG tersebut, BNI Sekuritas juga telah menyiapkan enam rekomendasi saham pilihan yang patut dicermati oleh investor untuk perdagangan Jumat (19/9). Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal dan prospek jangka pendek.
1. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Untuk CDIA, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi speculative buy. Investor disarankan untuk mengakumulasi di area beli Rp 1.490-Rp 1.500. Batas cutloss ditetapkan di bawah Rp 1.475, dengan target terdekat pada level Rp 1.515-Rp 1.540.
2. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
TOBA juga masuk dalam daftar speculative buy, dengan area beli yang direkomendasikan antara Rp 1.350-Rp 1.365. Untuk memitigasi risiko, cutloss ditetapkan di bawah Rp 1.350, sementara target harga terdekatnya adalah Rp 1.385-Rp 1.420.
IHSG Terkoreksi Usai Reli Panjang, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Untuk EMTK, rekomendasi yang diberikan adalah buy if break di level Rp 1.260. Target harga terdekat yang diincar adalah Rp 1.280-Rp 1.350, dengan batasan risiko cutloss di bawah Rp 1.220.
EMTK Chart by TradingView
4. PT Wir Asia Tbk (WIRG)
Rekomendasi speculative buy juga disematkan pada WIRG. Area beli yang disarankan berada di Rp 155-Rp 157, dengan titik cutloss di bawah Rp 150. Sementara itu, target terdekat yang diproyeksikan adalah Rp 164-Rp 168.
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
BRMS direkomendasikan buy on weakness. Investor bisa mempertimbangkan pembelian di area Rp 540-Rp 555, dengan cutloss di bawah Rp 510. Target terdekat untuk saham ini adalah Rp 575-Rp 610.
IHSG Koreksi Setelah Naik 6 Hari, Simak Prediksi Untuk Jumat (19/9)
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Terakhir, untuk AMMN, rekomendasi yang diberikan adalah speculative buy. Area beli yang disarankan adalah Rp 7.950-Rp 8.000. Untuk pembatasan risiko, cutloss diletakkan di bawah Rp 7.875, dengan target harga terdekat yang diharapkan mencapai Rp 8.125-Rp 8.225.