Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak variatif namun cenderung menguat pada perdagangan Kamis (16/10/2025). Adapun IHSG ditutup melemah 0,19% ke posisi 8.051,17 pada perdagangan Rabu (15/10/2025).
Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menilai naiknya sejumlah harga komoditas akan menjadi sentimen positif bagi IHSG, tetapi aksi jual investor asing yang besar berpotensi menghambat.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.970 sampai dengan 7.890 dan resistance 8.130 hingga 8.215,” tulisnya dalam riset yang dirilis Kamis (16/10/2025).
Intip Rekomendasi Saham ANTM, MBMA, SGER, SCMA untuk Perdagangan Kamis (16/10/2025)
Berikut ini rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas.
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Rekomendasi: Speculative buy dengan support Rp 1.800 cut loss jika break di bawah Rp 1.765. Jika tidak break di bawah Rp 1.800, potensi naik Rp 1.870–Rp 1.905 short term.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Rekomendasi: Speculative buy dengan support Rp 4.370 cut loss jika break di bawah Rp 4.280. Jika tidak break di bawah Rp 4.370, potensi naik Rp 4.550–Rp 4.640 short term.
3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Rekomendasi: Speculative buy dengan support Rp 2.430 cut loss jika break di bawah Rp 2.380. Jika tidak break di bawah Rp 2.430, potensi naik Rp 2.530–Rp 2.580 short term.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Rekomendasi: Speculative buy dengan support Rp 3.020 cut loss jika break di bawah Rp 2.960. Jika tidak break di bawah Rp 3.020, potensi naik ke Rp 3.140–Rp 3.200 short term.
Cek Rekomendasi Saham ANTM, CDIA, PTRO, BRTP, SCMA dan FILM untuk Kamis (16/10/2025)
5. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Rekomendasi: Speculative buy dengan support Rp 1.660 cut loss jika break di bawah Rp 1.625. Jika tidak break di bawah Rp 1.660 potensi naik Rp 1.730–Rp 1.765 short term.
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi: Speculative buy dengan support Rp 3.340, cut loss jika break di bawah Rp 3.280. Jika tidak break di bawah Rp 3.340, potensi naik ke Rp 3.460–Rp 3520 short term.