Scoot.co.id, JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa (26/8/2025) dengan koreksi tipis sebesar 0,27%. Penurunan 21,15 poin tersebut membawa IHSG mendarat di posisi 7.905,75, mencerminkan sentimen pasar yang cenderung melemah pada penutupan sesi. Di tengah pergerakan pasar yang dinamis ini, para investor tentu mencari peluang terbaik untuk perdagangan selanjutnya.
Untuk mengarungi potensi fluktuasi perdagangan esok hari, Rabu (27/8/2025), sejumlah analis terkemuka telah menyusun rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai beberapa saham pilihan yang patut dicermati.
Rekomendasi pertama datang untuk saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Pada perdagangan Selasa (26/8/2025), saham ADRO ditutup melemah 0,29% menjadi Rp 1.735. Meskipun tren bearish masih berpotensi berlanjut, sinyal menarik muncul dari indikator Stochastic yang menunjukkan Golden cross di area Oversold, didukung oleh volume perdagangan yang meningkat signifikan. Achmad Yaki dari BCA Sekuritas menyarankan untuk melakukan buy on weakness, dengan catatan saham ADRO dapat bertahan di atas level Rp 1.700.
Adapun level support kritis untuk ADRO berada di Rp 1.690, sementara level resistance yang perlu ditembus ada di Rp 1.835.
Selanjutnya, saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menjadi sorotan dengan performa impresifnya. Pada penutupan perdagangan Selasa (26/8/2025), saham TOBA melonjak tajam hingga 17,9%, mengunci posisi di Rp 1.350. Muhammad Alfatih dari Samuel Sekuritas Indonesia melihat pembentukan pola bullish falling wedge pada TOBA, menandakan potensi kenaikan lebih lanjut. Ia merekomendasikan untuk buy saham TOBA pada level Rp 1.145, dengan target harga pertama di Rp 1.235 dan target harga kedua yang ambisius di Rp 1.350. Sebagai strategi pengamanan, level cut loss ditetapkan pada Rp 1.110.
Level support untuk TOBA berada di Rp 1.110, dan level resistance yang perlu diperhatikan adalah Rp 1.235 serta Rp 1.350.
Tak kalah menarik, saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) juga masuk dalam daftar rekomendasi. Pada perdagangan Selasa (26/8/2025), MIDI ditutup melemah 0,86% ke posisi Rp 462. Namun, Muhammad Wafi dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia mengidentifikasi adanya limited downside pada MIDI. Peluang rebound terbuka lebar, didukung oleh support MA20 sekaligus support bullish channel-nya. Indikator teknikal semakin memperkuat pandangan ini, dengan RSI berada di level 58 dan histogram MACD menunjukkan nilai +0. Rekomendasi yang diberikan adalah buy on weakness.
Untuk saham MIDI, level support berada di Rp 454, sementara level resistance yang perlu diwaspadai adalah Rp 486.
IHSG Menguat, Cemati Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing di Awal Pekan
Kinerja Semen Indonesia (SMGR) Tertekan di Semester I-2025, Cek Rekomendasi Analis