Djarum Kuasai 10% Saham SSIA, Borong Jutaan Lembar!

Grup Djarum Perkuat Cengkeraman di Surya Semesta Internusa (SSIA)

PT Dwimuria Investama Andalan, perusahaan investasi milik keluarga Hartono (pemilik Grup Djarum), terus menambah kepemilikan sahamnya di PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Pada awal Agustus 2025, Dwimuria Investama Andalan tercatat telah mengakuisisi 6,2 juta lembar saham SSIA, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis Selasa (5/8/2025).

Transaksi ini meningkatkan kepemilikan Dwimuria Investama Andalan di SSIA menjadi 472,36 juta lembar saham, atau setara dengan 10,04%. Dengan kepemilikan ini, Grup Djarum kini menjadi pemegang saham terbesar SSIA, melampaui investor besar lainnya seperti Grup Barito PT Chandra Asri Pacific (6,05%), Arman Investment Utama (8,52%), Intrepid Investment Limited (8,2%), dan Persada Capital Investama (7,85%).

Kenaikan kepemilikan saham ini bukan satu-satunya langkah Grup Djarum di SSIA. Sebelumnya, pada 22 Juli 2025, Dwimuria Investama Andalan juga telah mengakuisisi 62,93 juta lembar saham treasury SSIA hasil buyback. Transaksi ini dilakukan dengan harga premium sebesar Rp2.700 per saham, lebih tinggi dari harga rata-rata penutupan perdagangan harian saham SSIA selama 90 hari terakhir dan harga penutupan saham SSIA pada 22 Juli 2025 yang berada di level Rp2.610 per saham. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp169,91 miliar. Direksi SSIA memastikan bahwa harga penjualan saham treasury tersebut telah sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No.29/2023.

Dwimuria Investama Andalan sendiri merupakan perusahaan holding investasi milik Robert Budi Hartono (51%) dan Bambang Hartono (49%), dengan salah satu aset utamanya adalah kepemilikan 54,94% saham di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Aktifitas Grup Djarum di pasar saham SSIA berdampak positif pada pergerakan harga saham perusahaan tersebut. Pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (5/8/2025), saham SSIA terpantau menguat 6,61% atau 160 poin, mencapai harga Rp2.580 per lembar. Kenaikan ini semakin signifikan jika dilihat dalam jangka waktu lebih panjang; saham SSIA telah melonjak 54,02% dalam sebulan terakhir dan 130,36% sepanjang tahun 2025.

Surya Semesta Internusa Tbk. – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Grup Djarum, melalui Dwimuria Investama Andalan, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di Surya Semesta Internusa (SSIA) menjadi 10,04%, menjadikan mereka pemegang saham terbesar. Peningkatan ini terjadi setelah akuisisi 6,2 juta lembar saham pada awal Agustus 2025, menambah kepemilikan sebelumnya dan melampaui investor besar lainnya seperti Grup Barito dan Arman Investment Utama.

Sebelumnya, pada Juli 2025, Dwimuria Investama Andalan juga membeli 62,93 juta lembar saham treasury SSIA dengan harga premium. Aktifitas pembelian saham Grup Djarum ini berdampak positif terhadap harga saham SSIA, yang mengalami kenaikan signifikan baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *