Dorong Ekspansi Bisnis, Petrosea (PTRO) Perkuat Kualitas SDM

Scoot.co.id JAKARTA. Dalam rangka mendukung ekspansi bisnis dan diversifikasi usaha, PT Petrosea Tbk (PTRO) terus memperkuat komitmennya terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). 

Upaya ini diwujudkan antara lain dengan perekrutan calon karyawan baru yang dilakukan melalui Graduate Development Program (GDP) yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan dan peningkatan kompetensi seluruh insan PTRO guna mengembangkan kapabilitas baru yang dibutuhkan di berbagai lini usaha. 

Sebagai informasi, GDP merupakan salah satu inisiatif PTRO dalam mengembangkan talenta muda berpotensi tinggi melalui kombinasi pelatihan teknis, pengembangan soft skills, serta praktik kerja langsung di lapangan. 

Petrosea (PTRO) Akan Menggarap Proyek EPC di Tambang Mineral Pakistan

Peserta GDP yang merupakan lulusan terbaik dari berbagai universitas ternama dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk mendukung kesiapan mereka berkarier di industri energi dan pertambangan, melalui program-program seperti Fresh Operator Trainee Program (FOTP) dan Technician Development Program (TDP). 

Melalui program-program yang disebutkan tadi, PTRO tidak hanya membuka kesempatan kerja baru, melainkan juga berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan dan daya saing masyarakat lokal.

Tujuan program GDP adalah untuk mendukung pembangunan sosial ekonomi masyarakat sekitar area guna memastikan bahwa setiap kegiatan operasional Perusahaan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Bita Budiariani, Direktur Human Capital & General Services Petrosea mengatakan, para peserta GDP diharapkan dapat berkontribusi secara efektif dalam mendukung pengembangan bisnis PTRO di berbagai lini usaha, yang meliputi jasa pertambangan, EPC, EPCI migas lepas pantai, serta layanan logistik & pendukung. 

“Kami juga percaya bahwa penguatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan tenaga kerja lokal di setiap lokasi proyek pertambangan dan konstruksi Petrosea akan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat sekitar,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (15/10/2025) malam.

Tak hanya melalui GDP, PTRO juga berfokus pada peningkatan kompetensi seluruh insan perusahaan untuk membangun kapabilitas baru yang relevan dengan strategi diversifikasi usaha, baik secara organik maupun non-organik.

Sebagai bagian dari penguatan kompetensi karyawan, PTRO menggunakan standar internasional guna mendukung implementasi strategi diversifikasi dan ekspansi bisnis ke luar Indonesia. 

Petrosea (PTRO) Bidik Pendapatan Naik Dua Digit Pada 2025 dan 2026

Program penguatan kualitas SDM ini diharapkan bisa memudahkan PTRO dalam menjalankan berbagai ekspansi bisnisnya, termasuk diversifikasi usaha di luar negeri. Sebelumnya, PTRO bersama Petrosea Solutions Pakistan (Private) Limited, entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan telah menandatangani kontrak untuk memulai proyek EPC di Pakistan dengan Reko Diq Mining Company. 

Pada tahap awal, sekitar 450 karyawan akan ditugaskan untuk mengerjakan proyek ini secara bertahap. Seluruh tim dibekali sertifikasi dan pelatihan berstandar internasional guna menjamin kepatuhan terhadap standar operasional dan efektivitas pelaksanaan proyek. 

Nilai kontrak berdasarkan perjanjian pelaksanaan awal diperkirakan mencapai US$ 26,2 juta atau sekitar Rp 432 miliar dengan jangka waktu penyelesaian proyek kurang lebih 10 bulan. 

Untuk ke depannya, PTRO menargetkan sejumlah paket pekerjaan baru di luar kontrak yang sudah dimenangkan, sejalan dengan perkembangan proyek Reko Diq yang merupakan salah satu proyek pertambangan tembaga dan emas terbesar di dunia. 

Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan PTRO untuk memperluas jangkauan bisnis di tingkat global sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia solusi terintegrasi di industri pertambangan dan energi.

Hingga Juni 2025, jumlah karyawan PTRO mencapai 9.369 orang atau meningkat signifikan lebih dari 37% dibandingkan 6.800 karyawan pada tahun 2024, yang sebelumnya juga tumbuh 26% dari 5.388 karyawan pada tahun 2023. Peningkatan berkelanjutan ini mencerminkan pertumbuhan bisnis yang kuat seiring dengan strategi diversifikasi dan ekspansi usaha yang dijalankan PTRO.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *