
PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), salah satu pemain utama di industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) Indonesia, melaporkan adanya penurunan signifikan pada kinerja keuangan perusahaan, baik dari sisi topline maupun bottom line, sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/10/2025), DYAN mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 50,63 miliar. Angka ini menunjukkan koreksi tajam sebesar 46,32% secara tahunan (Year-on-Year/YoY), dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 94,34 miliar.
Penurunan laba bersih ini sejalan dengan terkikisnya pendapatan perseroan. DYAN melaporkan pendapatan sebesar Rp 947,75 miliar hingga kuartal III-2025, melambat 15,37% YoY dari Rp 1,11 triliun yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu. Perlambatan kinerja ini disebabkan oleh penurunan kompak di seluruh lini pendapatan inti perseroan, meliputi segmen penyelenggara acara, konvensi dan eksibisi, hotel, serta pendukung acara.
Kinerja Emiten CPO Haji Isam Moncer per Kuartal III 2025, Begini Prospeknya
Meskipun pendapatan mengalami tekanan, DYAN berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 649,65 miliar, lebih rendah dari Rp 749,41 miliar pada kuartal III-2024. Walau demikian, laba kotor yang berhasil dikantongi perseroan masih menyusut menjadi Rp 298,09 miliar, dibandingkan Rp 370,57 miliar pada periode sebelumnya.
Di sisi lain, terdapat kabar baik dari posisi neraca DYAN. Hingga kuartal III-2025, saldo kas dan setara kas perusahaan menebal menjadi Rp 235,79 miliar, naik dari Rp 156,46 miliar. Total aset DYAN juga tercatat bertambah menjadi Rp 1,22 triliun, dari Rp 1,21 triliun pada akhir Desember 2024. Lebih lanjut, liabilitas perseroan tampak terkikis dari Rp 530 miliar menjadi Rp 490,36 miliar, sementara ekuitas menguat dari Rp 682 miliar menjadi Rp 739,30 miliar.
Direktur Utama DYAN, Daswar Marpaung, menjelaskan bahwa tekanan pada kinerja perseroan tidak lepas dari kebijakan efisiensi pemerintah yang diterapkan sejak awal tahun 2025. Kebijakan ini berdampak langsung pada frekuensi dan skala acara MICE berbasis publik yang menjadi salah satu andalan DYAN, sehingga menyebabkan penyusutan aktivitas bisnis.
Namun, Daswar tetap optimis terhadap prospek perusahaan ke depan. Ia yakin bahwa upaya diversifikasi dan ekspansi DYAN ke segmen korporasi dan asosiasi, serta pengembangan event Intellectual Property (IP) akan mulai menunjukkan kontribusi yang lebih berkelanjutan. Dyandra Media International juga telah aktif menggelar dan menyiapkan serangkaian acara serta pameran dalam beberapa waktu ke depan guna memacu kembali pertumbuhan.
Sebagai bukti resiliensi, DYAN baru-baru ini sukses menggelar pameran otomotif IIMS Garage Balikpapan pada 15-19 Oktober 2025. Acara tersebut berhasil mencatatkan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 32 miliar. “Pencapaian ini menjadi tonggak awal perjalanan IIMS di Kalimantan, menegaskan komitmen Dyandra dalam menyambut penyelenggaraan IIMS Balikpapan pada 21-25 Oktober 2026 mendatang,” terang Daswar melalui keterangan resmi pada Selasa (28/20/2025).
Kinerja Triputra Agro (TAPG) Ciamik per Kuartal III 2025, Ini Rinciannya
Menjelang akhir tahun, sejumlah acara dan pameran yang akan digelar oleh unit bisnis Dyandra pada kuartal IV-2025 antara lain:
- Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro pada 29 Oktober 2025 di Gor Oepoi Kupang;
- Asia Consumer Sourcing Expo (CSE Asia) pada 6-8 November 2025 di JIExpo;
- Korea Travel Fair pada 14-16 November 2025 di Kota Kasablanka;
- Sunset di Pantai pada 15 November 2025 di Pantai Indah Kapuk, dan beberapa acara lainnya.
Manajemen DYAN menargetkan pemulihan kinerja pada kuartal IV-2025 dengan fokus memperkuat penyelenggaraan acara-acara andalan Dyandra, memperluas jangkauan ke kota-kota besar lainnya, serta meningkatkan efisiensi operasional. “Kami percaya bahwa dengan fundamental perusahaan yang kuat, DYAN akan terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri MICE di Indonesia,” pungkas Daswar, menunjukkan keyakinan akan potensi jangka panjang perusahaan.
DYAN Chart by TradingView
Ringkasan
PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 46,32% menjadi Rp 50,63 miliar pada kuartal III-2025, seiring dengan penurunan pendapatan sebesar 15,37% menjadi Rp 947,75 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan di seluruh lini pendapatan inti, termasuk segmen penyelenggara acara, konvensi dan eksibisi, hotel, dan pendukung acara. Meskipun demikian, DYAN berhasil menekan beban pokok pendapatan.
Direktur Utama DYAN, Daswar Marpaung, menjelaskan bahwa penurunan kinerja disebabkan oleh kebijakan efisiensi pemerintah. Meskipun demikian, perusahaan tetap optimis dengan prospek ke depan melalui diversifikasi, ekspansi ke segmen korporasi dan asosiasi, serta pengembangan event IP. DYAN menargetkan pemulihan kinerja pada kuartal IV-2025 dengan fokus pada acara-acara andalan dan efisiensi operasional.