Emas Antam Hari Ini 6 Oktober 2025: Rekor! Harga Tembus Rp2.250.000

Scoot.co.id – Pasar komoditas emas kembali menorehkan sejarah baru. Harga emas Antam mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan Senin (6/10), melonjak sebesar Rp 11.000 per gram dan kini berada di level Rp 2.250.000 per gram. Angka ini secara resmi memecahkan rekor sebagai harga emas Antam tertinggi sepanjang masa, setelah sebelumnya sempat stagnan di posisi Rp 2.239.000 per gram pada akhir pekan lalu.

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi pada harga jual, namun juga merambat pada harga buyback emas Antam. Nilai buyback juga mengalami peningkatan sebesar Rp 11.000, mencapai Rp 2.098.000 per gram. Angka ini jauh melampaui harga buyback sebelumnya yang tercatat Rp 2.087.000 per gram, memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat yang ingin melepas koleksi emasnya.

Bagi para pemilik emas batangan yang telah melakukan pembelian sejak November 2022, momen ini tentu sangat menguntungkan. Pasalnya, pada tanggal 26 November 2022, harga emas kala itu berada di kisaran Rp 936.000 per gram. Kenaikan drastis ini menjadi bukti nyata potensi investasi emas yang menggiurkan.

Sebagai ilustrasi, jika seseorang membeli 5 gram emas Antam pada November 2022 dengan total harga Rp 4.680.000, maka saat ini nilai jualnya dapat mencapai Rp 10.490.000 (sebelum dipotong pajak). Dengan demikian, potensi keuntungan investasi emas dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut bisa mencapai Rp 5.810.000, sebuah angka yang cukup fantastis.

Tegas! Dedi Mulyadi Pastikan Truk Tambang Tak Boleh Lewat Jalan Provinsi di Parung Panjang

Menanggapi dinamika pasar emas global, Pengamat Komoditas Ibrahim Assuaibi memperkirakan bahwa pergerakan emas dunia sepanjang pekan ini akan cenderung bertahan di level support USD 3.823,9, dengan potensi menyentuh resistance di USD 3.955,1. Analisis ini memberikan gambaran awal bagi para investor.

Ibrahim menjelaskan bahwa penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat telah berdampak pada tidak dirilisnya sejumlah data ekonomi penting. Kondisi ini secara langsung menimbulkan kebingungan di pasar emas dan membuat para investor kesulitan memprediksi arah kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan ini. Ketidakpastian ini menjadi faktor penentu pergerakan harga.

“Dengan demikian, pasar masih dalam posisi wait and see, menanti kepastian dari hasil negosiasi Senat AS mengenai RUU anggaran,” terang Ibrahim, menegaskan bahwa sikap hati-hati menjadi kunci di tengah gejolak informasi yang belum stabil.

Meskipun demikian, ada optimisme bahwa harga emas akan kembali melesat seiring dengan potensi tercapainya win-win solution antara Partai Republik dan Partai Demokrat pada pekan ini terkait anggaran. Oleh karena itu, Ibrahim masih merekomendasikan para investor untuk tetap menahan emas yang dimiliki sembari terus memantau kondisi pasar.

Lebih lanjut, bagi individu yang belum memiliki investasi emas, Ibrahim menyarankan untuk memanfaatkan momen ketika harga terkoreksi sebagai waktu yang tepat untuk masuk. “Mengingat harga emas masih berpeluang menanjak hingga akhir tahun ini,” pungkasnya, memberikan panduan strategis bagi calon investor.

Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini, Senin (6/10), mulai dari ukuran 0,5 Gram hingga 1.000 Gram, tersedia di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.175.000

Harga emas 1 gram: Rp 2.250.000

Harga emas 2 gram: Rp 4.440.000

Harga emas 3 gram: Rp 6.635.000

Harga emas 5 gram: Rp 11.025.000

Harga emas 10 gram: Rp 21.995.000

Harga emas 25 gram: Rp 54.862.000

Harga emas 50 gram: Rp 109.645.000

Harga emas 100 gram: Rp 219.212.000

Harga emas 250 gram: Rp 547.765.000

Harga emas 500 gram: Rp 1.095.320.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 2.190.600.000

Ringkasan

Harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada 6 Oktober 2025, mencapai Rp 2.250.000 per gram, naik Rp 11.000 dari akhir pekan sebelumnya. Harga buyback emas Antam juga naik Rp 11.000 menjadi Rp 2.098.000 per gram, menguntungkan pemilik emas yang ingin menjual.

Pengamat komoditas memperkirakan harga emas dunia akan stabil dengan potensi kenaikan, meskipun ketidakpastian ekonomi AS mempengaruhi pasar. Investor disarankan untuk menahan emas yang dimiliki dan memanfaatkan koreksi harga untuk investasi baru, mengingat potensi kenaikan harga emas hingga akhir tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *