Emas Antam Melonjak Rp41.000! Prediksi Analis Terbaru

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas batangan Antam kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa, 23 September 2025. Berdasarkan situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas 1 gram mencapai Rp 2.164.000, melonjak Rp 41.000 dibandingkan harga Rp 2.123.000 per gram pada Senin (22/9/2025). Kenaikan serupa juga terlihat pada harga buyback, yang naik Rp 41.000 menjadi Rp 2.011.000 per gram.

Lonjakan harga emas Antam ini didorong oleh dua faktor utama, menurut analis Doo Financial Futures, Lukman Leong. Pertama, harga emas internasional terus menanjak dan mencetak rekor baru. Kedua, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai level terendah sejak Mei 2025 turut berkontribusi.

Harga emas global saat ini telah mencapai kisaran target konsensus, yakni US$ 3.700–US$ 3.800 per ons troi. Namun, beberapa konsensus bahkan memprediksi kenaikan hingga US$ 4.000 per ons troi, mengindikasikan potensi kenaikan sekitar 6%–7% dari level saat ini. Dengan mempertimbangkan kurs rupiah saat ini, Lukman memprediksi harga emas Antam berpotensi mencapai Rp 2,3 juta per gram pada akhir tahun.

“Dengan asumsi kurs rupiah saat ini, maka harga emas Antam berpotensi mencapai Rp 2,3 juta di akhir tahun,” ujar Lukman kepada Kontan, Selasa (23/9/2025).

Bagi investor yang telah memiliki emas Antam, Lukman menyarankan untuk menahan kepemilikan (hold). Ia menilai, menjual emas saat harga masih dalam tren kenaikan bukanlah strategi yang bijak. “Profit taking sebagian boleh saja dengan harapan kembali beli apabila harga terkoreksi. Namun, semuanya spekulatif, dengan reli yang solid ini justru menambahkan posisi dengan strategi dollar cost averaging,” jelasnya. Strategi dollar cost averaging ini memberikan kesempatan untuk membeli lebih banyak emas dengan harga yang lebih rendah jika terjadi koreksi harga di masa mendatang.

Ringkasan

Harga emas batangan Antam mencapai rekor tertinggi pada 23 September 2025, yaitu Rp 2.164.000 per gram, naik Rp 41.000 dari hari sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan harga emas internasional dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Harga buyback juga naik sebesar Rp 41.000 menjadi Rp 2.011.000 per gram.

Analis memprediksi harga emas global akan mencapai US$ 3.700–US$ 4.000 per ons troi, potensial mendorong harga emas Antam hingga Rp 2.300.000 per gram pada akhir tahun. Bagi pemilik emas Antam, disarankan untuk menahan kepemilikan (hold) atau menerapkan strategi dollar cost averaging untuk menambah kepemilikan jika terjadi koreksi harga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *