Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo (CUAN) Akuisisi 90% Saham PT Guna Darma Integra

Scoot.co.id , JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melalui anak usahanya melaksanakan akuisisi perusahaan yang akan menggarap proyek pembangkit listrik di kawasan smelter nikel di Halmahera Timur. 

Akuisisi itu dilakukan CUAN melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yaitu PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI). Perseroan melaporkan bahwa PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI) telah menandatangani Share Purchase Agreement (SPA) untuk pembelian 90% saham di PT Guna Darma Integra (GDI).

Sebagai informasi, PT Guna Darma Integra (GDI) akan mengembangkan proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 MW di kawasan industri terintegrasi Feni Haltim (FHT) Industrial Park, Halmahera Timur, Maluku Utara. Nilai proyek tersebut diestimasi mencapai US$ 600 juta atau setara dengan Rp10 triliun dengan target pelaksanaan pembangunan proyek selama 28 bulan. 

Michael, Presiden Direktur Petrindo Jaya Kreasi, mengatakan penandatanganan perjanjian ini mencerminkan komitmen Petrindo untuk turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, sekaligus terus meningkatkan nilai tambah bagi sektor energi dan industri nikel di Indonesia. 

“Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana strategis jangka panjang Perusahaan dalam pengembangan energi baru yang sesuai dengan visi Perusahaan untuk menciptakan nilai lebih secara berkelanjutan melalui pertambangan mineral dan energi,” ujar Michael dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (11/10/2025).

: Lesatan Kinerja Saham Prajogo Pangestu, Mulai dari BRPT, TPIA, hingga PTRO

Feni Haltim (FHT) Industrial Park merupakan kawasan industri terintegrasi yang merupakan bagian dari implementasi strategi hilirisasi mineral pemerintah Indonesia untuk merealisasikan potensi pengembangan pusat industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

Sebelum akuisisi tersebut, CUAN mendirikan anak usaha baru di sektor pembangkit listrik bernama PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI) sebagai bagian dari ekspansi portofolio jangka panjang.

Corporate Secretary CUAN, Robertus Maylando Siahaya mengungkapkan bahwa pendirian VDEI diproyeksikan akan memperkuat jaringan bisnis CUAN di sektor energi. Selain itu, langkah ini dinilai sejalan dengan strategi pengembangan usaha jangka panjang perseroan.

“Pendirian VDEI akan menambah portofolio perseroan, memperluas jaringan usaha, dan menjadi bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang,” kata Robertus dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Langkah diversifikasi ini memperluas cakupan bisnis CUAN yang sebelumnya dikenal dengan fokus utama di sektor pertambangan batu bara, logam mulia, dan pasir silika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *