Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, kembali menegaskan posisi krusial usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama yang menopang perekonomian Indonesia. Perry secara lugas mengungkapkan betapa signifikan kontribusi UMKM dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam gelaran Karya Kreatif Indonesia yang diselenggarakan di JCC Senayan, Kamis (7/8), Perry menjelaskan, “65 juta UMKM bergerak mendukung pertumbuhan ekonomi kita. Kalau terus kita naikkan berarti ekonomi kita semakin maju.” Pernyataan ini menggarisbawahi peran dinamis dan vital sektor UMKM dalam mengakselerasi kemajuan ekonomi bangsa secara berkelanjutan.
Menurut Perry, salah satu alasan mengapa sektor UMKM terus diandalkan, bahkan di tengah gejolak global, adalah ketahanannya yang teruji. Ia meyakini bahwa UMKM memiliki adaptabilitas dan daya tahan yang luar biasa, memungkinkannya tetap beroperasi dan berkembang meskipun dihadapkan pada ketidakstabilan perekonomian dunia.
Lebih jauh, Perry menyoroti fakta bahwa mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah kaum perempuan. Peran mereka melampaui sekadar kontribusi ekonomi; para perempuan pelaku UMKM ini tak hanya menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka, tetapi juga memegang peranan esensial dalam membiayai dan memastikan pendidikan anak-anak mereka. Ini menunjukkan dimensi sosial yang kuat dari sektor UMKM.
Oleh karena itu, Perry menekankan bahwa pengembangan UMKM tidak hanya sekadar strategi untuk meningkatkan usaha semata, melainkan juga merupakan investasi penting bagi masa depan ekonomi bangsa. Ia melihat UMKM sebagai fondasi kokoh yang akan menopang pertumbuhan ekonomi generasi mendatang, memastikan keberlanjutan dan kemakmuran nasional.
Acara Karya Kreatif Indonesia ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk istri Wakil Presiden RI Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Hasya, serta Ketua Komisi XI DPR Misbakhun beserta anggota dewan lainnya, yang menunjukkan dukungan lintas sektoral terhadap penguatan UMKM.