
Scoot.co.id , JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan dapat melanjutkan momentum penguatannya, bahkan berpotensi melampaui level 8.000 pada perdagangan Selasa, 19 Agustus 2025. Proyeksi optimis ini muncul setelah pergerakan pasar yang dinamis pada pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat ditutup melemah 0,41% ke level 7.898,37 pada perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025. Meskipun demikian, selama hari itu, IHSG sempat mencatatkan rekor intraday tertinggi di level 8.017,17. Pergerakan saham pada hari tersebut menunjukkan 244 saham menguat, 451 saham melemah, dan 261 saham stagnan.
Angka penutupan IHSG pada Jumat (7.898,375) terjadi setelah sempat menyentuh level tertinggi intraday 8.017,068. Rekor penutupan IHSG tertinggi sebelumnya dicapai pada Kamis, 14 Agustus 2025, di level 7.931,251, bersamaan dengan kapitalisasi pasar saham yang memecahkan rekor sebesar Rp14,315 triliun.
Investor Asing Guyur Pasar Saham RI, Tren Bullish IHSG Dikonfirmasi
Pencapaian bersejarah ini disambut positif oleh Bursa Efek Indonesia. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyatakan bahwa IHSG telah mencetak sejarah baru dengan menembus level 8.000 menjelang perayaan HUT ke-80 RI.
“Pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata investor pasar modal bagi perekonomian nasional di momen HUT ke-80 RI,” ujar Kautsar dalam keterangan resminya, Minggu (17/8/2025).
Sementara itu, Tim MNC Sekuritas mengamati bahwa koreksi IHSG pada akhir pekan lalu disertai dengan tekanan jual yang cukup signifikan. Menurut analisis teknikal mereka, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.
Dengan demikian, masih terdapat ruang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan dan menguji rentang 8.025-8.102. Namun, investor perlu mewaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek yang dapat membawa IHSG ke rentang 7.815-7.892. Untuk perdagangan mendatang, level support IHSG berada di 7.800 dan 7.680, sedangkan level resistance di 8.008 dan 8.103.
Berikut adalah sejumlah rekomendasi saham pilihan dari MNC Sekuritas untuk perdagangan Selasa (19/8/2025):
BBNI – Buy on Weakness
Saham BBNI terkoreksi 0,46% ke level 4.370, namun disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi BBNI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 4.220-4.340
Target Price: 4.510, 4.580
Stoploss: below 4.150
CMRY – Buy on Weakness
CMRY menguat 1,43% ke level 4.960, didukung oleh volume pembelian, dan pergerakannya masih mampu bertahan di atas cluster MA20 dan MA200. Selama masih mampu berada di atas 4.870 sebagai stoploss-nya, posisi CMRY saat ini berada di awal wave v dari wave (i) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 4.900-4.940
Target Price: 5.025, 5.225
Stoploss: below 4.870
INKP – Buy on Weakness
Saham INKP mencatat penguatan 2,24% ke level 7.975, disertai dengan volume pembelian yang signifikan. Posisi INKP diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 7.750-7.875
Target Price: 8.400, 8.750
Stoploss: below 7.350
MAPI – Buy on Weakness
MAPI menguat 3,03% ke level 1.360, masih didominasi oleh volume pembelian, meskipun penguatannya sempat tertahan oleh MA200. MNC Sekuritas memperkirakan posisi MAPI sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 1.280-1.320
Target Price: 1.385, 1.435
Stoploss: below 1.225
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
IHSG diproyeksikan berpotensi melampaui level 8.000 pada perdagangan 19 Agustus 2025, setelah sempat mencatatkan rekor intraday tertinggi di level 8.017,17. Sekretaris Perusahaan BEI menyatakan bahwa IHSG telah mencetak sejarah baru dengan menembus level 8.000 menjelang HUT ke-80 RI, mencerminkan kepercayaan investor yang kuat terhadap pasar modal Indonesia.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan mendatang, yaitu BBNI, CMRY, INKP, dan MAPI dengan strategi Buy on Weakness. Analisis teknikal menyertakan level support, resistance, target price, dan stoploss untuk masing-masing saham sebagai panduan bagi investor.