IHSG Ambles! SCMA, TOWR, KLBF Jadi Biang Kerok LQ45

Scoot.co.id  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (29/8/2025) dengan pelemahan signifikan, ditutup anjlok 121,59 poin atau setara 1,53% ke level 7.830,49. Penurunan ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung negatif pada hari tersebut.

Kondisi pasar secara umum menunjukkan tekanan jual yang kuat, di mana dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 610 saham mengalami penurunan harga. Sementara itu, hanya 122 saham yang berhasil menguat dan 70 saham lainnya terpantau stagnan.

Dari seluruh indeks sektoral, hanya sektor perindustrian yang mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,73%. Sektor-sektor lainnya harus mengikuti tren penurunan IHSG, dengan pelemahan terdalam dicatat oleh sektor barang konsumen siklikal yang terjun 3,06%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 2,27%, dan sektor teknologi yang merosot 2,25%.

Di tengah gejolak pasar ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menyampaikan bahwa fundamental pasar masih kuat, meskipun IHSG sempat merosot hingga 2% dalam sesi perdagangan tersebut. Pernyataan ini bertujuan untuk menenangkan kekhawatiran investor di tengah volatilitas yang terjadi.

Aktivitas perdagangan saham pada hari itu cukup tinggi, dengan total volume mencapai 50,86 miliar saham. Adapun nilai transaksi perdagangan saham secara keseluruhan di bursa mencapai Rp 22,29 triliun, menunjukkan partisipasi pasar yang tetap aktif meski dihantam koreksi.

Berikut adalah daftar saham-saham unggulan yang masuk dalam indeks LQ45 dan mencatat pergerakan positif pada akhir perdagangan:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 2,01%

2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang menguat 1,29%

3. PT Indosat Tbk (ISAT) yang tidak mencatat perubahan harga (0,00%)

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi penekan utama dan masuk dalam daftar top losers adalah:

1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang ambles 6,47%

2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang melemah 4,65%

3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang terkoreksi 4,33%

Ringkasan

IHSG ditutup melemah signifikan pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, dengan penurunan sebesar 1,53% ke level 7.830,49. Sebanyak 610 saham mengalami penurunan harga, dan hanya sektor perindustrian yang mencatat kenaikan. Meskipun IHSG sempat merosot hingga 2%, BEI menyatakan bahwa fundamental pasar masih kuat.

Volume perdagangan mencapai 50,86 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 22,29 triliun. Saham-saham seperti SCMA, TOWR, dan KLBF menjadi penekan utama indeks LQ45, sementara ANTM dan AMMN mencatatkan kenaikan. Sektor barang konsumen siklikal mengalami pelemahan terdalam, diikuti oleh sektor infrastruktur dan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *