IHSG Bakal Disetir Pelemahan Rupiah, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Sahamnya

Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 85,89 poin atau 1,06% ke 8.040 pada akhir perdagangan Kamis (25/9/2025).

Menurut VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, koreksi ini didorong oleh kekhawatiran pasar akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dia mengamati, rupiah mulai merangkak naik ke atas Rp 16.746.

“Selain itu, asing juga tercatat kembali melakukan outflow (jual bersih) sebesar Rp 513 miliar di seluruh perdagangan,” katanya, Kamis (25/9/2025).

IHSG Melemah 1,06% ke 8.040 pada Kamis (25/9/2025), MDKA, ANTM, BRPT Top Losers LQ45

Secara teknikal, indikator MACD dilihat Audi menunjukkan tren yang cenderung melandai. Sementara itu, indikator RSI menunjukkan terjadinya penurunan. 

Dus, Audi memperkirakan, IHSG pada Jumat (26/9/2025) akan bergerak fluktuatif cenderung melemah dalam rentang level support 7.980 dan resistance 8.140.

Pengaruh koreksi rupiah menurutnya masih akan menyetir gerak IHSG. Pasalnya, hal ini ditengarai bakal mempengaruhi kinerja emiten yang memiliki basis bisnis impor dan utang dalam bentuk dolar AS.

IHSG Melemah ke 8.075 di Sesi Pertama, ANTM, MDKA, BRPT Jadi Top Losers LQ45

Selain itu, penantian pasar akan rilis data core PCE Index AS yang ditaksir meningkat 0,3% secara bulanan (month on month) juga akan turut mempengaruhi gerak IHSG pada Jumat (26/9/2025).

Dengan berbagai sentimen itu, Audi merekomendasikan trading buy saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) pada support Rp 7.325 dan resistance Rp 8.450.

Sementara itu, investor bisa melakukan speculative buy terhadap saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) pada rentang support Rp 1.540 dan resistance Rp 1.845 pada Jumat (26/9/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *