Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa gemilang, melanjutkan reli penguatan untuk hari keenam berturut-turut pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terpantau melesat signifikan. Pada perdagangan Jumat (15/8/2025) pukul 09.02 WIB, IHSG tercatat menguat 0,42% atau bertambah 33,3 poin, menembus level 7.964,62.
Kuatnya laju IHSG pada pagi ini ditopang oleh kinerja impresif dari seluruh indeks sektoral. Sektor-sektor yang memberikan kontribusi penguatan paling tinggi meliputi teknologi, kesehatan, barang baku, energi, properti dan real estate, keuangan, serta barang konsumer primer. Hal ini mengindikasikan penguatan yang bersifat luas di pasar modal domestik.
Aktivitas perdagangan saham di lantai bursa juga terpantau ramai dengan volume transaksi yang substansial. Tercatat, volume perdagangan mencapai 1,85 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,19 triliun. Data pergerakan saham menunjukkan dominasi kenaikan, di mana 241 saham mengalami penguatan, sementara 124 saham melemah, dan 224 saham bergerak stagnan.
Optimisme pasar sejalan dengan proyeksi analis yang sebelumnya telah mencermati potensi lanjutan dari penguatan IHSG. Dengan tren positif ini, IHSG berpeluang untuk menembus level psikologis 8.000, seperti yang diungkapkan dalam rekomendasi sejumlah analis. Bahkan, Binaartha Sekuritas memproyeksikan potensi IHSG dapat mendekati level 8.025, menyiratkan peluang bagi investor untuk mencermati saham-saham pilihan.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, berikut adalah daftar top gainers pada perdagangan pagi ini:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menguat 2,39% ke level Rp 1.285 per saham.
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melonjak 2,24% menjadi Rp 7.975 per saham.
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 1,63% ke harga Rp 1.245 per saham.
Sementara itu, beberapa saham LQ45 juga tercatat mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan:
1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melemah 2,19% menjadi Rp 670 per saham.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terkoreksi 2,34% ke level Rp 3.340 per saham.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,39% ke harga Rp 1.415 per saham.