Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa gemilang, mencatatkan kenaikan signifikan dan memperpanjang tren positifnya setelah sehari sebelumnya juga ditutup di zona hijau. Kinerja impresif ini menandai optimisme pasar yang kian menguat di Bursa Efek Indonesia.
Mengutip data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG berhasil melesat tajam sebesar 1,49% atau setara dengan penambahan 121 poin. Alhasil, indeks kebanggaan pasar modal Indonesia ini bertengger kokoh di level 8.274,35 pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Sebuah pencapaian yang patut diperhitungkan.
Kenaikan masif IHSG tersebut ditopang oleh kinerja cemerlang seluruh indeks sektoral yang bergerak di zona positif. Sektor-sektor yang menjadi lokomotif penggerak utama adalah properti dan real estate yang melambung 3,65%, diikuti oleh barang konsumer primer dengan kenaikan 2,07%, serta sektor transportasi yang menguat 1,85%. Ini menunjukkan adanya dorongan kuat dari berbagai lini bisnis.
Selain itu, sektor barang konsumer non primer juga tidak ketinggalan ikut menyumbang dengan kenaikan 1,81%. Kinerja positif turut ditunjukkan oleh sektor infrastruktur yang naik 1,66%, perindustrian 1,64%, keuangan 1,52%, dan barang baku 1,29%. Hampir seluruh sektor menunjukkan vitalitas yang luar biasa, menciptakan sentimen positif secara menyeluruh di bursa saham.
IHSG Naik 1,30% ke 8.258 pada Sesi I Kamis (23/10), UNVR, TLKM, EXCL Top Gainers LQ45
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada hari itu juga terbilang sangat sibuk. Total volume perdagangan saham mencapai 30,90 miliar lembar dengan nilai transaksi yang fantastis sebesar Rp 20,83 triliun. Angka ini mencerminkan tingginya minat investor dan likuiditas pasar yang sangat baik. Di tengah gejolak tersebut, 405 saham berhasil menguat, sementara 254 saham melemah, dan 152 saham lainnya terpantau stagnan.
Pada daftar saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten tampil sebagai top gainers yang paling mencolok. Posisi pertama ditempati oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melonjak 9,18% ke harga Rp 2.260 per saham. Menyusul di belakangnya adalah PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dengan kenaikan 7,85% menjadi Rp 2.610 per saham, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang perkasa naik 6,67% menuju Rp 3.360 per saham. Kinerja saham-saham blue chip ini memberikan dorongan signifikan bagi pergerakan IHSG.
IHSG Berpeluang Lanjut Melemah pada Kamis (23/10), Cek Rekomendasi Saham Berikut
Namun, di tengah euforia kenaikan, beberapa saham di indeks LQ45 juga harus menghadapi tekanan jual dan tercatat sebagai top losers. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memimpin daftar pelemahan dengan penurunan 2,22% ke level Rp 352 per saham. Diikuti oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang terkoreksi 1,76% menjadi Rp 2.230 per saham, serta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang merosot 1,23% ke posisi Rp 4.020 per saham. Penurunan ini menjadi pengingat akan dinamika pasar yang selalu ada, meskipun indeks secara keseluruhan sedang melaju positif.
Ringkasan
IHSG mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1,49% atau 121 poin, mencapai level 8.274,35 pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Kenaikan ini didorong oleh kinerja positif seluruh indeks sektoral, terutama sektor properti dan real estate, barang konsumer primer, dan transportasi. Volume perdagangan saham mencapai 30,90 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 20,83 triliun.
Saham-saham seperti UNVR, EXCL, dan TLKM menjadi top gainers di indeks LQ45, sementara SCMA, MDKA, dan JSMR mengalami penurunan. Kenaikan IHSG ini menunjukkan optimisme pasar, meskipun beberapa saham mengalami tekanan jual, menandakan dinamika pasar yang tetap ada.