IHSG Lanjutkan Reli Ikuti Bursa Asia Jumat (3/10) Pagi, UNTR dan GOTO Jadi Penopang

Scoot.co.id  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/10), sejalan dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia.

Mengutip data RTI pukul 09.15 WIB, IHSG naik 0,33% atau 26,884 poin ke level 8.097,965.

Sebanyak 207 saham menguat, 294 saham melemah, dan 163 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 5,5 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 3,1 triliun.

Enam indeks sektoral mencatatkan kenaikan, dengan tiga sektor utama penopang laju IHSG yakni: IDX-Industry naik 1,90%, IDX-Property naik 0,45%, dan IDX-Technology naik 0,42%.

IHSG Berpotensi Sideways, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas (3/10)

Top Gainers LQ45:

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,49% ke Rp 26.800
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,85% ke Rp 55
  • PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,75% ke Rp 5.800

IHSG Berpotensi Tertekan, Apa Sentimennya? (3/10)

Top Losers LQ45:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 3,08% ke Rp 630
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,73% ke Rp 2.140
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,77% ke Rp 555

IHSG Berpotensi Terkonsolidasi pada Jumat (3/10), Intip Pilihan Sahamnya

  UNTR Chart by TradingView  

Bursa Asia Menguat

Pasar Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Jumat, mengikuti kenaikan Wall Street meskipun ada ketidakpastian dari penutupan (shutdown) pemerintahan AS.

Investor menanti durasi shutdown untuk menilai dampak ekonominya, meskipun secara historis shutdown AS jarang memberi gejolak besar ke pasar.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,11%, didorong lonjakan saham Hitachi hampir 8% setelah mengumumkan kerja sama dengan OpenAI untuk membangun infrastruktur dan pusat data AI secara global. Indeks Topix juga naik 1,01%.

Namun, data resmi menunjukkan tingkat pengangguran Jepang pada Agustus naik ke 2,6%, lebih tinggi dari ekspektasi 2,4% dan bulan sebelumnya 2,3%.

Euforia AI dan Sinyal Rate Cut The Fed Dorong Bursa Asia Menguat pada Jumat (3/10)

Meski begitu, PMI jasa S&P Global Jepang meningkat ke 53,3 pada September dari 53,1 bulan sebelumnya, didorong permintaan domestik yang lebih kuat.

“Perusahaan jasa masih mencatat pertumbuhan solid, tetapi sektor manufaktur menunjukkan penurunan output lebih tajam akibat lemahnya penjualan. Akibatnya, ekspansi sektor swasta secara keseluruhan melambat ke level terendah sejak Mei,” kata Annabel Fiddes, Associate Director Ekonomi di S&P Global Market Intelligence.

Di Australia, ASX/S&P 200 naik 0,27%. Sebaliknya, Hang Seng Index Hong Kong turun 0,47%, dengan indeks teknologi terkoreksi lebih dalam 1,21%. Sementara pasar saham China dan Korea Selatan libur hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *