Scoot.co.id JAKARTA. Perdagangan saham pada Rabu (24/9/2025) ditutup dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil mempertahankan momentum positif, meskipun kenaikannya tipis 0,02% ke level 8.126,55. IHSG bahkan sempat menorehkan rekor intraday baru di 8.169, menunjukkan optimisme pasar yang sempat membara.
Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, mengulas performa IHSG dari sisi teknikal. Ia mencermati bahwa indikator Stochastic RSI kini berada di area overbought, sebuah sinyal yang patut diwaspadai investor. Meskipun histogram MACD masih menunjukkan tren positif, volume penjualan mulai terlihat meningkat, mengindikasikan potensi tekanan jual.
Berdasarkan analisis tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang fluktuatif antara 8.070 hingga 8.170. Valdy menambahkan, jika IHSG berhasil menembus level resistance kuat di 8.170, terbuka peluang untuk menguji level psikologis 8.200. Namun, para investor perlu berhati-hati; jika indeks gagal bertahan di atas 8.070, IHSG berisiko menguji level support di kisaran 8.020 sampai dengan 8.050.
IHSG Menguat 0,02% ke 8.126 pada Rabu (24/9/2025), BRPT, AADI, SCMA Top Gainers LQ45
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah menunjukkan dinamika yang menarik. Sempat mengalami tren pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengikuti penguatan Indeks Dolar AS (DXY), rupiah akhirnya berhasil bangkit. Pada penutupan perdagangan Rabu (24/9/2025), kurs rupiah sukses menghentikan rentetan pelemahan empat hari beruntun dengan menguat tipis 0,02% ke level Rp 16.685 per dolar AS di pasar spot.
Dari lanskap domestik, perhatian Valdy juga tertuju pada kabar positif dari Fitch Ratings. Lembaga pemeringkat internasional tersebut memberikan peringkat AAA kepada Patriot Bond Danantara Indonesia senilai Rp 50 triliun.
“Ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi pembiayaan strategis,” ujar Valdy. Ia menekankan bahwa Patriot Bonds diharapkan akan menjadi bagian integral dari strategi pendanaan jangka panjang yang solid, berperan penting dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan perekonomian domestik.
Setelah Rekor IHSG, Ada Potensi Naik Lagi? Ini Pilihannya!
Menatap perdagangan Kamis (25/9/2025), Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan. Investor dapat mencermati potensi pada saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Ringkasan
Pada Rabu, 24 September 2025, IHSG ditutup menguat tipis 0,02% ke level 8.126,55 setelah sempat mencetak rekor intraday baru. Secara teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan area overbought, sementara volume penjualan mulai meningkat, mengindikasikan potensi tekanan jual. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif antara 8.070 dan 8.170.
Rupiah berhasil menghentikan pelemahan dengan menguat tipis 0,02% ke Rp 16.685 per dolar AS. Fitch Ratings memberikan peringkat AAA pada Patriot Bond Danantara Indonesia senilai Rp 50 triliun. Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ERAA, PGAS, EXCL, CBDK, dan BBRI untuk perdagangan Kamis, 25 September 2025.