IHSG Terjun Bebas! Kapitalisasi Pasar Susut Rp14.746 T dalam Sepekan

Jakarta, IDN Times – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 13-17 Oktober 2025 ditutup dengan rapor merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan performa positifnya, terkoreksi signifikan, yang juga menyeret turun kapitalisasi pasar saham.

Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (18/10/2025), mengonfirmasi penurunan kinerja pasar yang terjadi. “IHSG selama sepekan turut mengalami penurunan sebesar 4,14 persen, bergerak dari level 8.257,859 pada pekan sebelumnya menjadi 7.915,656,” jelas Kautsar.

Sejalan dengan anjloknya IHSG, kapitalisasi pasar saham di BEI juga mencatatkan penyusutan yang cukup besar.

Total kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14.746 triliun. Angka ini ambles 5,23 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang berada di level Rp15.560 triliun. Penurunan ini mencerminkan sentimen negatif yang melanda pasar modal sepanjang pekan ini.

Dampak koreksi pasar paling terasa pada aktivitas transaksi harian.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami penurunan paling tajam, anjlok 10,33 persen. Angkanya melorot dari 42,32 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya menjadi hanya 32,95 miliar lembar saham. Tidak hanya volume, rata-rata frekuensi transaksi harian juga terpangkas 7,37 persen, dari 2,93 juta kali transaksi menjadi 2,71 juta kali transaksi. Demikian pula, rata-rata nilai transaksi harian BEI ikut merosot 2,44 persen, dari Rp28,15 triliun menjadi Rp27,46 triliun.

Di tengah tekanan jual yang melanda, investor asing menunjukkan pergerakan yang menarik, meski belum sepenuhnya mengubah tren.

Pada penutupan perdagangan Jumat (17/10/2025), investor asing sempat mencatatkan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp3,03 triliun. Namun, jika melihat akumulasi sepanjang tahun ini, investor asing masih mencatat nilai jual bersih (net sell) yang signifikan, mencapai Rp51,55 triliun. Angka jual bersih ini sedikit membaik dari pekan sebelumnya yang sempat mencapai Rp53,49 triliun, mengindikasikan adanya upaya investor asing untuk mengurangi posisi jualnya di pasar saham Indonesia.

IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Kalau Naik Terus Broker Tak Untung Prabowo Ulang Tahun, IHSG Ambruk 2,57 Persen

Ringkasan

Selama periode 13-17 Oktober 2025, IHSG mengalami penurunan signifikan sebesar 4,14 persen, turun ke level 7.915,656. Penurunan ini menyebabkan kapitalisasi pasar saham di BEI menyusut sebesar Rp14.746 triliun atau 5,23 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan paling tajam, anjlok 10,33 persen menjadi 32,95 miliar lembar saham.

Meskipun IHSG dan kapitalisasi pasar mengalami penurunan, investor asing sempat mencatatkan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp3,03 triliun pada penutupan perdagangan Jumat. Namun secara akumulatif sepanjang tahun, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp51,55 triliun, meskipun sedikit membaik dibandingkan pekan sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *