Laba Xalore RCR (SOLA) Kuartal III-2025 Melesat 28%, Harga Saham Ikut Terkerek

Scoot.co.id JAKARTA – Saham PT Xalore RCR Energy Tbk (SOLA) kembali menjadi sorotan di pasar modal dengan melanjutkan tren penguatan yang luar biasa. Pada perdagangan Rabu (15/10), harga saham SOLA ditutup naik 6,37% di level Rp 167 per saham. Kenaikan harian ini menambah panjang daftar rekor impresif SOLA, yang telah melonjak hingga 234% dalam enam bulan terakhir.

Performa fantastis saham SOLA ini tak lepas dari publikasi laporan keuangan kuartal III tahun 2025 yang menunjukkan hasil cemerlang. Berdasarkan laporan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (15/10), emiten yang bergerak di bidang konstruksi dan kelistrikan ini sukses membukukan peningkatan laba bersih sebesar 28,3% secara tahunan, mencapai Rp 21,67 miliar.

Lonjakan laba bersih SOLA berakar dari pertumbuhan pendapatan yang sangat signifikan. Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 172,34 miliar, angka yang melesat 139,16% secara tahunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 72,06 miliar.

Peningkatan drastis pada pendapatan Xalore RCR Energy (SOLA) ini didorong oleh ekspansi dan pertumbuhan di berbagai lini bisnisnya. Pendapatan konstruksi menjadi motor utama, melesat 347,01% secara tahunan hingga mencapai Rp 124,09 miliar. Selain itu, segmen pendapatan jasa juga mulai memberikan kontribusi signifikan sebesar Rp 24,76 miliar, sebuah lompatan besar mengingat sebelumnya belum ada kinerja yang tercatat dari segmen ini. Tak ketinggalan, bisnis aspal turut menyumbang kinerja positif dengan pendapatan sebesar Rp 23,49 miliar.

Saham Melonjak 210%, BEI Setop Perdagangan Xolare RCR Energy (SOLA)

Pertumbuhan pendapatan yang masif ini tentu beriringan dengan peningkatan beban yang harus ditanggung SOLA hingga September 2025. Beban pokok pendapatan perusahaan tercatat naik 152,67% secara tahunan, mencapai Rp 124,87 miliar. Meskipun demikian, efisiensi operasional tetap terjaga, tercermin dari laba kotor SOLA yang tumbuh impresif 109,67% secara tahunan menjadi Rp 47,47 miliar. Lebih jauh lagi, laba operasi Xalore RCR menunjukkan lonjakan yang sangat dramatis, melesat hingga 2.536,94% secara tahunan, mencapai Rp 29,27 miliar.

Refleksi dari kinerja impresif ini juga terlihat pada neraca keuangan SOLA. Total aset perusahaan melonjak menjadi Rp 274,35 miliar per September 2025, angka yang jauh melampaui posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp 184,52 miliar. Peningkatan signifikan ini menunjukkan ekspansi dan penguatan posisi finansial Xalore RCR Energy.

Peningkatan aset SOLA didukung oleh kenaikan total liabilitas yang tumbuh 201,35% menjadi Rp 104,66 miliar, dibandingkan dengan Rp 34,73 miliar pada akhir Desember 2024. Sementara itu, total ekuitas juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat, meski tidak secepat liabilitas, naik dari Rp 149,79 miliar menjadi Rp 169,69 miliar pada September 2025, menandakan stabilitas keuangan perusahaan di tengah ekspansi yang pesat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *