: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 1 September 2025
JAKARTA — PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) resmi ditetapkan masuk ke dalam papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mekanisme perdagangan full call auction (FCA) mulai hari ini, Senin (1/9/2025). Keputusan ini diambil setelah BEI membuka kembali suspensi saham emiten anyar tersebut yang sempat berlaku.
Menurut Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat Bursa Efek Indonesia, Teuku Fahmi Ariandar, saham COIN memenuhi kriteria masuk papan pemantauan khusus lantaran mengalami penghentian sementara perdagangan efek atau suspensi selama lebih dari satu hari bursa. Hal ini, imbuhnya, merupakan konsekuensi dari intensitas aktivitas perdagangan saham perseroan.
Dalam pengumuman bursa yang dikutip Senin (1/9/2025), Teuku Fahmi Ariandar menegaskan bahwa perubahan status ini efektif berlaku pada 1 September 2025. Sejalan dengan penetapan tersebut, BEI juga secara resmi membuka kembali suspensi saham COIN di pasar reguler dan pasar tunai, efektif mulai sesi I perdagangan hari ini.
Sebagai informasi, saham COIN sebelumnya telah mengalami suspensi perdagangan sejak Jumat (21/8/2025). Langkah ini diambil oleh Bursa Efek Indonesia menyusul peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN).
Dalam pengumuman bursa, disebutkan bahwa BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham COIN pada 26 Agustus 2025 sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Kebijakan ini menegaskan komitmen bursa untuk menjaga stabilitas dan integritas pasar.
Suspensi terhadap emiten yang baru melantai (listing) pada 9 Juli 2025 ini diterapkan baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara matang keputusan investasi mereka terhadap saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), berdasarkan informasi yang tersedia.
Oleh karena itu, BEI mengimbau para pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan agar keputusan investasi diambil dengan dasar yang kuat.
Pergerakan harga saham COIN memang menunjukkan volatilitas yang tinggi. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada penutupan perdagangan Senin (25/8/2025), harga saham COIN terpantau melesat 24,61% atau setara 470 poin, mencapai level Rp2.380 per saham.
Lonjakan harga yang fantastis terjadi dalam periode yang singkat. Dalam sebulan terakhir, saham COIN telah melonjak signifikan hingga 197,50%. Lebih mencengangkan lagi, sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025 dengan harga initial public offering (IPO) Rp100, saham COIN tercatat telah meroket hingga 2.280%.
Pergerakan agresif ini bukan kali pertama memicu tindakan dari bursa. Sebelumnya, saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) juga pernah disuspensi oleh BEI pada 17 Juli 2025, juga karena lonjakan harga yang terus melambung.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.