Scoot.co.id, JAKARTA – Berbagai dinamika pasar saham Indonesia selalu menarik untuk disimak, terutama saat laporan keuangan emiten dirilis. Pada Rabu (6/8/2025), Bisnis Indonesia Premium menghadirkan sejumlah berita pilihan yang menyoroti pergerakan penting di Bursa Efek Indonesia. Salah satu sorotan utama adalah rilis laporan kinerja keuangan semester I/2025 dari deretan emiten portofolio saham jumbo Lo Kheng Hong, investor kawakan yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia.
1. Adu Rapor Keuangan Emiten Portofolio Jumbo Lo Kheng Hong Semester I/2025

Analisis mendalam mengenai kinerja keuangan semester I/2025 dari emiten yang menjadi pilihan investor legendaris Lo Kheng Hong menjadi sajian menarik. Sejumlah perusahaan yang merupakan bagian dari portofolio saham jumbo Lo Kheng Hong di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mempublikasikan hasilnya, menunjukkan performa yang bervariasi. Perlu dicatat, Lo Kheng Hong secara signifikan memegang kepemilikan di atas 5% pada lima emiten tersebut, menandakan keyakinan kuatnya terhadap prospek bisnis mereka. Untuk detail selengkapnya, klik di sini.
2. Laju Saham PGEO dan Sokongan Danantara untuk Proyek Panas Bumi Pertamina Geothermal

Sorotan berikutnya tertuju pada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), yang menunjukkan kinerja impresif di lantai bursa. Saham PGEO tak hanya melaju di zona hijau, tetapi juga kembali sukses melampaui ekspektasi dan target konsensus yang ditetapkan oleh para analis. Pencapaian ini diperkuat oleh sokongan Danantara untuk berbagai proyek panas bumi Pertamina Geothermal, menegaskan prospek cerah perusahaan energi terbarukan ini. Informasi lebih lanjut tersedia di sini.
3. Kilau Emas Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Tadah Berkah Bullion Bank

Tak kalah menarik adalah prospek cerah saham emiten perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA). Keyakinan terhadap HRTA ini didasari oleh potensi peningkatan harga komoditas logam mulia serta sinergi strategis dengan bullion bank, yang terbukti berkontribusi signifikan terhadap kinerja perseroan pada semester I/2025. Berbagai sekuritas bahkan konsisten merekomendasikan “beli” untuk saham ini, seiring dengan peningkatan proyeksi pendapatan dan laba sepanjang tahun 2025. Selengkapnya dapat Anda temukan di sini.
4. Perintis Sekaligus Pewaris di Balik Startup Halodoc yang Dilirik Grup Astra

Bergeser ke ranah teknologi kesehatan, artikel ini juga mengulas kisah sukses startup Halodoc. Sebagai salah satu pionir layanan telemedisin di Indonesia, keberhasilan Halodoc tak lepas dari peran sentral sosok Jonathan Sudharta. Ia tidak hanya piawai membangun solusi digital yang inovatif, tetapi juga berhasil membawa Halodoc menjadi perhatian investor besar, termasuk raksasa bisnis seperti Grup Astra. Dapatkan informasi lengkapnya dengan klik di sini.
5. Laju Elang Mahkota (EMTK) Setelah Borong SCMA dan Jual Sebagian Saham Grab

Terakhir, performa saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) juga menjadi topik hangat. Pada perdagangan Rabu (6/8/2025) hari ini, harga saham EMTK berhasil melampaui target konsensus yang ditetapkan analis, menunjukkan momentum positif. Meskipun sempat dibuka melemah 1,88% dibandingkan penutupan Selasa (5/8/2025), saham perusahaan yang berada di bawah pengelolaan Keluarga Sariaatmadja ini tercatat di level Rp780 per lembar dan telah membukukan kenaikan signifikan sebesar 47,62% sejak awal tahun (year-to-date/YtD). Pergerakan ini terjadi setelah perseroan melakukan aksi korporasi strategis, termasuk memborong SCMA dan menjual sebagian saham Grab. Ikuti pembahasan selengkapnya di sini.
Ringkasan
Artikel ini menyoroti kinerja keuangan emiten portofolio Lo Kheng Hong pada semester I/2025, termasuk PGEO dan EMTK yang mengalami kenaikan signifikan. PGEO didukung oleh Danantara untuk proyek panas bumi Pertamina, sementara EMTK melampaui target analis setelah aksi korporasi seperti akuisisi SCMA dan penjualan saham Grab.
Selain itu, artikel juga membahas prospek cerah HRTA yang didorong oleh harga logam mulia dan sinergi dengan bullion bank, serta kesuksesan startup Halodoc yang dilirik oleh Grup Astra. Secara keseluruhan, artikel memberikan gambaran tentang dinamika pasar saham Indonesia dengan fokus pada kinerja emiten terpilih.